Maybrat, doberainews – Mantan Kapolres Maybrat AKBP Gleen Molle menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, segenap tokoh, pemerintah dan Forkopimda Maybrat bila terdapat kesalahan tutur kata maupun tindakan yang mungkin ia perbuat selama menjabat sebagai Kapolres Kabupaten Maybrat.
Gleen mengaku dengan berat hati dirinya harus meninggalkan Maybrat hanya untuk melaksanakan tugas di tempat penugasan yang baru, yakni sebagai Kapolres Sorong Selatan karena semata-mata menjalankan perintah pimpinan.
Ia juga meminta maaf kalau dirinya belum berbuat banyak untuk Maybrat, terutama pengembalian pengungsi ke wilayah Aifat Timur yang menjadi beban moril baginya semenjak mulai bertugas.
“Sebagai beban moral saya ketika saya awal menjabat Kapolres Maybrat yaitu bagaimana masyarakat Maybrat bisa merasakan aman dan masyarakat wilayah Aifat Timur yang mengungsi bisa kembali hidup normal di kampungnya masing-masing, namun hal itu belum terlaksana sehingga saya merasa sedih,” ujar Gleen melalui pesan Whatsapp-nya kepada media ini, Jum’at 14 Juli 2023.
Kapolres Gleen berharap kondisi Maybrat secepatnya pulih kembali dan masyarakat Aifat Timur Raya yang sementara berada di kampung sekitar bisa segera kembali ke kampung halaman dan beraktivitas seperti sediakala.
Kepada jajaran Polres Maybrat, Kapolres Gleen menitip pesan agar terus berkarya memberikan pelayanan dan pengayoman yang lebih kepada masyarakat dengan hati dan kasih.
“Walaupun keadaan polres masih banyak kekurangan, namun melayani masyarakat dengan hati lebih penting, karena kita ada untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” harap Gleen.
Dirinya juga memohon doa restu padanya dari semua masyarakat serta pemerintah Maybrat untuk pelayanan di tempat tugas yang baru sebagai Kapolres Sorong Selatan.
“Saya juga mohon doa restu untuk bisa bertugas ditempat yang baru agar bisa melayani masyarakat dengan baik,” harap Gleen. (CF)