Manokwari, doberainews – Pemerintah Provinsi Papua Barat membuat terobosan inovatif dengan membangun sistem E-katalog Lokal dengan menyediakan 20 Etalase atau Tokoh online bagi produk UMKM di Papua Barat.
E-Katalog adalah aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Didalamnya, Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa membuat terobosan dengan menyediakan E-katalog Lokal dalam memasarkan produk UMKM di Papua Barat. Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Papua Barat, Jemmy Pigome,ST kepada Wartawan belum lama ini.
Pigome menjelaskan telah disediakan 20 Etalase dalam E-katalog Lokal yang saat ini sudah bisa digunakan untuk memasarkan produk lokal UMKM di Provinsi Papua Barat.
“Dalam E-katalog, kita ada ada 20 Etalase atau Tokoh online jadi kalau pengusaha mereka punya produk – produk yang mau dijual bisa datang baru mendaftar disitu, di tokoh online biar bisa jual hasil produk disitu,”kata Jemmy Pigome,ST.
Dengan begitu, lanjut Pigome akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan barang atau jasa yang disediakan. “Misalnya, kata dia jika dari dinas mau belanja barang, tinggal masuk disitu saja, dan lakukan pesanan sesuai kebutuhan sepert ATK atau produk yang dibutuhkan,”ungkapnya.
“Saat ini baru dipakai 6 etalase dari 20 Etalase,”sambungnya.
Syarat untuk produk UMKM bisa dipublikasi antara lain, kata Pigome ialah para pengusaha harus komitmen untuk memproduksi hasil produknya. Kedua, stok produknya harus tersedia. Syarat yang lain, memiliki badan hukum perusahaan atau akta Perusahaan di bidang tertentu, dan sebagainya.
“Jika syaratnya sudah lengkap, nanti kita akan fasilitasi,diberikan traning dan transaksi, nanti kita akan bantu untuk promosi,”jelasnya.
Tahun depan, lanjut dia, Biro Pengadaan Barang dan Jasa akan kerjasama dengan Lazada atau Tokoh Pedia, agar saat mengakses aplikasi tersebut terkoneksi juga dengan E-katalog Pemprov Papua Barat.
“Jadi kalau ada yang mau beli noken misalnya, tidak perlu ke Papua, tinggal pesan lewat tokoh online yang tersedia,”tandasnya. (Red/DN).