Manokwari, doberainews – Sebanyak Tiga balon kada daftar bakal calon wakil gubernur di DPD Partai Demokrat Papua Barat, Senin (13/5/2024).
Selain Cawagub, sebanyak satu kandidat mendaftar bakal calon wakil Bupati Manokwari di DPD Partai Demokrat Papua Barat.
Hal itu diungkapkan oleh Ayub Msiren,SH., Ketua Tim Penjaringan Balon Kada DPD Demokrat Papua Barat saat ditemui oleh pekerja pers di Sekretariat DPD Partai Demokrat yang beralamat di Jalan Merdeka, Manokwari, Senin (13/5).
“Hari ini kami menerima pendaftaran dan pengembalikan formulir dari tiga bakal calon wakil gubernur Papua Barat yakni Hermanto Hobrouw, Ali Kastela, dan Samuan Hegemur,”ucap Ayub.
Dipaparkan bakal calon wakil gubernur atas nama Hermanto Hobrouw, S.Pd.,M.Pd dan Ali Kastela mengambil formulir sementara bakal calon atas nama Samuan Hegemur mengembalikan formulir.
Selain bakal calon wakil gubernur, Tim juga menerima pendaftaran bakal calon wakil bupati Manokwari dari Abdul Fatah, yang diusung oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Papua Barat.
“Tadi terakhir, kami menerima pendaftaran dari bakal calon wakil Bupati Manokwari, Abdul Fattah, yang di dorong dari KKSS Papua Barat,”ungkapnya.
Selanjutnya, Ayub menyebut Partai Demokrat masih membuka pendaftaran hingga 15 Mei 2024 mendatang sehingga diberikan kesempatan yang seluas – luasnya kepada bakal calon bupati dan wakil gubernur di Papua Barat baik itu Papua maupun non OAP untuk Pilkada di Kabupaten maupun OAP untuk Pilkada Gubernur.
“Silahkan menggunakan kesempatan, sisa tiga hari ini. Untuk bisa menyampaikan, siapa kader kader terbaik mereka, tidak hanya tertutup dari partai saja, tetapi dari kelompok – kelompok masyarakat bisa mengusung calon mereka baik sebagai bakal calon bupati, wakil bupati maupun wakil gubernur,”paparnya sembari menjelaskan DPD Demokrat sudah menutup pendaftaran untuk bakal calon gubernur Papua Barat.
Selain itu, Ayub menerangkan sebanyak 7 bakal calon Bupati Manokwari yang mendaftar tanpa pasangan di DPD Demokrat Papua Barat, sehingga Demokrat membuka ruang yang seluas – luasnya kepada masyarakat untuk calon wakil bupati Manokwari.
” 7 bakal calon Bupati Manokwari yang daftar di Demokrat ini samua tanpa pasangan sehingga kami membuka kesempatan kepada baik kepada Partai politik yang mau dorong kadernya maupun dari masyarakat untuk mengusung wakil bupati,”jelasnya.
Ayub menambahkan usai penjaringan, Tim akan melakukan survey untuk melihat elektabilitas calon agar didukung untuk diusulkan ke DPP Partai.
“Setelah kami jaring, kami juga akan melakukan survey. Dari survei ini akan melihat calon wakil gubernur dan wakil bupati menempati posisi tertinggi elektabilitasnya sehingga menjadi catatan partai untuk diajukan kepada DPP Partai,”kata dia.
Melalui mekanisme itu, bisa membuka kesempatan untuk calon wakil mendapat rekomendasi berpasangan dengan bakal calon Bupati maupun bakal calon gubernur.
“Ini semua anomali yang terjadi dalam pemilu ini, sebab hampir semua bakal calon yang daftar ini tanpa pasangan, dan calon wakil mendaftar sendiri sehingga kami buka ruang kepada semua putra bangsa untuk mendaftar baik sebagai cabup, Cawabub maupun cawagub di Papua Barat,”jelasnya.
Demokrat Papua Barat akan menggunakan lembaga survey yang direkomendasikan oleh DPP untuk melihat elektabilitas calon sehingga direkombinasikan untuk maju maupun disarankan dengan calon Bupati atau calon gubernur.
“Jadi selain kami memberikan rekomendasi atau SK Calon bupati dan wakil gubernur. Kami juga bisa mengusulkan berdasarkan hasil survei yang kami peroleh bahwa ini bisa di memungkinkan menang ketika berpasangan dengan calon bupati atau calon gubernur,”pungkasnya.
Redaksi