Manokwari, doberainews – Bupati Teluk Wondama, Ir. Hendrik S. Mambor,MM., dan wakil Bupati Drs. Andarias Kayukatui,M.Si., secara resmi mendaftar di DPD PDI Perjuangan Papua Barat sebagai Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Teluk Wondama Periode 2024 – 2029.
Hendrik Mambor dan Andarias Kayukatui merupakan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Teluk Wondama Periode 2019 – 2024.
Hendrik Mambor menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DPD PDI Perjuangan Papua Barat yang telah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah di Teluk Wondama.
“Kami sampaikan terima kasih kepada pengurus DPD PDI-P Papua Barat yang telah membuka pendaftaran dan menerima kami mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah Kabupaten Teluk Wondama,”ucap Mambor usai mendaftar di DPD PDI Perjuangan Papua Barat, Rabu (8/5/2024).
Ketua DPC Gerindra Teluk Wondama ini berharap mendapat dukungan dari PDI-Perjuangan dalam bursa Pemilukada Bupati Kabupaten Teluk Wondama Periode 2024 – 2029. “Kami sangat berharap mendapat dukungan dari PDI-Perjuangan,” ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Kabupaten Teluk Wondama ini mengatakan ia berkomitmen untuk membesarkan Partai PDI Perjuangan di Kabupaten Teluk Wondama.
“Apabila PDIP Perjuangan memberikan dukungan kepada kami sebagai calon bupati, maka tentunya kita harus taat kepada aturan – aturan partai, dan melaksanakan tugas dan mandat yang diberikan partai kepada kami,”urainya.
Ia juga memiliki komitmen untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan partai ke depan, baik di DPC PDIP Kabupaten Teluk Wondama tetapi juga DPD PDIP Papua Barat.
“Tentu akan kita bicarakan ke depan seperti apa, lebih dahalu kita akan berkolaborasi dalam mengelola manajemen partai sampai bisa menghasilkan hal – hal yang baik bagi internal partai tetapi juga bagi daerah dan masyarakat, tentu, Goalnya ada disana,”cetus Mambor.
Selain itu, Mambor mengakui tetap berpasangan dengan wakilnya Andarias Kayukatui dalam melanjutkan program pembangunan di Kabupaten Teluk Wondama.
Visi misi yang dilanjutkan yakni program Wondama Pintar, Wondama Sehat, dan Wondama Hebat. Yang dijabarkan ke dalam program pembangunan SDM, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan sarana prasarana infrastruktur pendukung.
“Itu komitmen kami ke depan. Semua akan berjalan ketika semua stakeholder dapat saling bersinergi untuk melaksanakan itu dengan baik,”tandasnya.
Sekretaris DPD PDI-P Papua Barat, Paulus Talimbekas mengakui baru dua balon kada Teluk Wondama yang mendaftar di PDIP yakni Leon Sayori bersama pasangannya serta Petahana Hendrik Mambor dan Andreas Kayukatui.
“Kami harapkan para calon yang mendaftar segera melengkapi berkas agar dibawa untuk dibahas dalam Rakernas di Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Selanjutnya soal rekomendasi, menjadi kewenangan Ketua Umum PDI-Perjuangan,” ucap Talimbekas.
Sekretaris DPD PDIP Papua Barat ini memberikan apresiasi kepada Calon Petahana, Bupati Kabupaten Teluk Wondama bersama pasangannya.
“Kami, apresiasi track record yang disampaikan Pak Bupati akan menjadi catatan khusus yang menjadi penilaian khusus bagi DPP untuk memberikan rekomendasi. Komitmen – komitmen yang disampaikan luar biasa karena bilamana kedepan diberikan rekomendasi dari internal partai untuk membangun partai secara baik di Teluk Wondama. Semoga beliau mendapat perhatian khusus dari DPP,”tutur Talimbekas.
Talimbekas menambahkan Partai Gerindra memiliki 4 kursi di Kabupaten Teluk Wondama yang berpeluang untuk mengusung sendiri balon kada.
“Gerindra empat kursi tetapi mau merapat juga ke PDIP untuk mendapat rekomendasi. Seharusnya Gerindra bisa mengusung sendiri tetapi memang kita akui membangun negeri ini membutuhkan kolaborasi dan koalisi semua pihak untuk bersama – sama membangun negeri “cetusnya.
Diketahui Partai PDI-P mengantongi 2 kursi dalam pileg 14 Februari 2024 kemarin. Dengan capaian itu, PDI-P berpeluang untuk membangun koalisi dengan partai lainnya dalam mengusung calon bupati dan wakil Bupati Kabupaten Teluk Wondama Periode 2024 – 2029.
Redaksi !
