Musda I, Ruben Meidodga Didaulat Pimpin Pemuda Adat Papua Daerah Mnukwar

Musda I, Ruben Meidodga Didaulat Pimpin Pemuda Adat Papua Daerah Mnukwar

Foto bersama usai pembukaan Musyawarah I Pemuda Adat Papua Daerah Mnukwar

Manokwari, doberainews – Pemuda Adat Papua Wilayah III Doberai gelar Musyawarah Pemuda Adat Daerah (PAD) Mnukwari dengan berhasil memilih dan menetapkan ketua dan pengurus Pemuda Adat Daerah Mnukwar, Sabtu (23/3/2024).

Musyawarah tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan LMA Distrik Masni, Soleman Manseni, Anggota DPRD Kabupaten Manokwari, Markus Wam dan Kepala Staf Sekretariat DAP Wilayah III Doberai, Otto Ajoi serta delegasi dari Manokwari Barat, Masni, Sidey dan Warmare.

Pemilihan calon ketua dan pengurus yang digelar secara aklamasi itu berhasil menetapkan Ruben Meidodga sebagai Ketua, wakil ketua I Petrus Isba, wakil Ketua II Yance Mosyoi dan Sekretaris I, Steven Maurits Mandacan.

Ketua Pemuda Adat Papua Wilayah III Doberai, Septi Meidodga

Ketua Pemuda Adat Papua Wilayah III Doberai, Septi Meidodga mengatakan Musyawarah Pemuda Adat Daerah (PAD) merupakan amanat Musyawarah I Pemuda Adat Papua Wilayah III Doberai untuk membentuk struktur pengurus pemuda adat di tingkat daerah (PAD) dan suku (PAS).

“Musda ini adalah mandat Musda I Pemuda Adat Papua Wilayah III Doberai. Puji Tuhan, hari ini kita telah berhasil memilih dan menetapkan ketua dan pengurus Pemuda Adat Daerah Mnukwar periode 2024 – 2026,” ucap Septi usai menggelar Musyawarah di Balai Kampung Prafi Barat, Manokwari, Sabtu (23/3/2024).

Pengurus yang terpilih, lanjut Septi akan melakukan rapat internal bersama tim formatur untuk melibatkan semua pemuda – pemuda adat suku di Manokwari baik suku Arfak yang terdiri dari tiga sub suku besar maupun suku Doreri dan sub – sub marganya serta Sub suku Amberbaken dan Kebar.

Selain, Pemuda Adat Mnukwari, Septi menambahkan Pemuda Adat Papua juga sedang mempersiapkan Musyawarah Pemuda Adat Daerah di wilayah Doberai lainnya baik di Papua Barat maupun Papua Barat Daya.

“Sebelum Konferensi II yang direncanakan dalam waktu dekat, kami lagi optimalkan konsolidasi Pemuda Adat Papua di seluruh Kabupaten/Kota wilayah Adat Doberai baik di Papua Barat maupun di Papua Barat Daya. Yang sudah sangat siap, Tambrauw, Wondama dan Pegaf”ujarnya

Septi mengakui Pemuda dat belum fokus ke program – program pemberdayaan pemuda, karena pelihaknya masih fokus melakukan konsolidasi internal pemuda adat Papua wilayah III Doberai. (red/dn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *