Manokwari, doberainews – Partai DPD PDIP Papua Barat berhasil memperoleh 1 Kursi DPR RI dari tiga kursi DPR RI dapil Papua Barat. Selain itu, Partai PDIP Papua Barat juga berhasil unggul dengan mengantongi 7 Kursi di DPR Provinsi Papua Barat.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh media ini tiga partai yang berhasil mengirim utusan ke Parlemen diantaranya Partai Golkar menempati posisi pertama dengan suara sebanyak Golkar 95.883 suara. Posisi kedua dipegang oleh Partai NasDem dengan memperoleh 52.954 suara. Posisi ketiga ditempati oleh Partai PDIP dengan memperoleh suara sebanyak 43.951 suara.
Dengan perolehan suara itu, Partai PDIP berhasil mengirim utusan Wakil Rakyat ke DPR RI mewakili Papua Barat.
“Dari data hasil pleno, Caleg DPR RI nomor urut 1, Pak Obeth Ayok yang lolos ke Senayan. Kami segenap PDIP Papua Barat bangga karena bisa ada kursi DPR RI. Dan kami berhasil kirim Putra Arfak pertama ke Senayan,”kata Wakil Sekretaris DPD PDIP, Benny Supit usai pleno rekapitulasi perhitungan perolehan suara di KPU Papua Barat, Senin (11/3/2024).
Selain berhasil mengirim utusan ke DPR RI, PDIP Papua Barat juga berhasil mengantongi suara yang cukup signifikan di DPRP Papua Barat.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara dari 5 Daerah Pemilihan di Papua Barat, Golkar ungggul dengan memperoleh 61.677 suara. Sementara Partai PDIP menempati posisi kedua dengan suara sebanyak 40.589 suara. Dengan perolehan tersebut, Partai PDIP akan mengusung Wakil Ketua I DPRP Papua Barat.
“Untuk posisi unsur pimpinan di DPRD Papua Barat nanti akan diatur oleh mekanisme Partai. Diputuskan oleh DPP,”jelas Benny.
Wakil Sekretaris PDIP Papua Barat ini menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih partai PDIP.
“Puji Tuhan, Alhamdulillah kita berhasil dapat 7 kursi dan berhasil usung wakil Ketua DPRP,” kata Benny Supit.
“Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat Papua Barat yang telah memilih Partai Wong Cilik. Dengan amanah ini, membawa Partai PDIP untuk berjuang bersama rakyat dalam mensejahterakan masyarakat,”sambungnya.
Selain itu, Benny mengakui Partai PDIP Papua Barat menerima hasil rekapitulasi suara di Papua Barat. “PDIP tidak ada keberatan, kami setujui semua hasil pleno dari 7 Kabupaten di Papua Barat,”jelasnya.
(red/dn)