Fokus Urus Masyarakat Adat, Septi Meidodga Mengundurkan Diri Dari Partai Buruh Manokwari

Fokus Urus Masyarakat Adat, Septi Meidodga Mengundurkan Diri Dari Partai Buruh Manokwari

Foto Septi Meidodga

Manokwari, doberainews – Pengurus Exco Partai Buruh Provinsi Papua Barat secara resmi telah memberhentikan, Septi Meidodga dari Ketua Partai Buruh Kabupaten Manokwari.

Hal itu terjadi berdasarkan keputusan dan arahan dari Pengurus Exco Partai Buruh Pusat, sehingga Pengurus Exco Partai Buruh Provinsi menindak lanjuti hal tersebut. Setelah diberhentikan, Pengurus Exco Partai Buruh Provinsi memberikan SK Pelaksana Tugas kepada Jordy A. O. Masenggi sebagai Ketua Partai Buruh Manokwari.

Septi Meidodga yang dikonfirmasi media ini membenarkan hal tersebut. Septi mengakui pengajuan pengunduran diri dari partai sudah diajukan pada 2023 lalu namun baru dikabulkan Pengurus Expo Pusat.

“Saya sudah mengajukan pengunduran diri sejak lama, tahun 2023 lalu, karena banyak tugas kegiatan masyarakat adat yang harus kami urus, namun karena untuk memenuhi persyaratan Pemilu sehingga SK pemberhentiannya tidak diberikan hingga selesai pemilu”kata Septi kepada media ini, Sabtu (6/4/2024).

Septi mengakui ingin fokus mengurus masyarakat adat bersama dewan adat Papua Wilayah III doberai sehingga pilihan keluar dari dunia politik adalah wujud komitmennya dalam membantu masyarakat adat”Banyak persoalan adat yang harus kita urus bersama DAP Wilayah III Doberai sehingga saya ingin fokus di Pemuda Adat,”jelasnya.

Walaupun demikian, Septi menyampaiian terima kasih kepada Pengurus Pusat dan Pengurus Provinsi Partai buruh atas segala dukungan dan bantuan kolaborasi dalam memperjuangkan hak – hak buruh di Papua Barat.

“Saya atas nama pribadi Septi Meidodga menyampaikan terima kasih kepada Exco Partai Buruh Pusat dan Provinsi Papua Barat yang selama ini sudah memberi kepercayaan kepada saya untuk memimpin partai ini mengikuti pesta demokrasi 14 Februari 2024 sampai selesai dan menghasilkan 1kursi DPR Kabupaten Manokwari,”ucapnya.

Adalah suatu kebanggan pribadi bagi saya, karena hampir semua kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat hanya Kabupaten Manokwari yang berhasil meraih kursi.

Dari semua itu saya banyak mendapat pengalaman di partai Buruh, suka duka telah saya alami sebagai pimpinan partai. Namun semua itu hanya akan menjadi kenangan karena hari ini saya telah diberhentikan secara resmi sebagai Ketua Partai Buruh Manokwari, biarlah ade Jordy sebagai ketua yang baru dapat menjadi amanah untuk menjalankan partai tersebut,”bebernya.

Ditambahkan, dirinya menerima pemberentihan tersebut lapang dada dengan penuh harapan untuk pengurus yang baru bisa eksis kedepan.

“Saya tetap menghargai dinamika serta mekanisme partai, sehingga apapun keputusan dari Exco Partai Buruh Pusat dan Provinsi, saya akan menerimanya sebagai wujud bahwa saya adalah pemuda yang menggunakan intelektual dalam menjaga berwibawa dan bermartabat demokrasi di Papua Barat.

Akhir kata selamat kepada ade Jordy sebagai ketua Partai Buruh Manokwari yang baru selamat menjalankan tugas,” tandasnya. (red/dn)

Exit mobile version