Papua Barat, doberainews – Pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Papua Barat (PB) resmi dilantik. Pelantikan berlangsung di salah satu hotel Manokwari, Provinsi Papua Barat, pada Jumat (14/7/2023) pagi.
Dalam pelantikan tersebut, drh. Kristiyani Dwi Marsiwi resmi menahkodai PDHI Cabang Papua Barat Masa Bakti Periode 2023-2027.
Hadir melantik lansung Dr. drh. M. Munawaroh, MM selaku Ketua Umum Pengurus Besar PDHI yang berkedudukan di Jakarta. Turut hadir Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Barat, Hendrikus Fatem, Kepala Karantina Pertanian Sorong, drh. I Wayan Kertanegara, M.Pt, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Manokwari, IP Siregar, Polbangtan Manokwari Susan Labatar, dan Bidang KSDA Manokwari, Meyanti Ipo.
Drh. Kristi sapaan akrabnya Ketua PDHI Cab Papua Barat yang sehari-hari bekerja sebagai dokter hewan karantina ini dipilih secara demokratis oleh seluruh anggota dengan suara mutlak 68,8 %, drh. Kristi akan memimpin PDHI PB selama 4 tahun ke depan.
Lebih lanjut, PDHI PB merupakan organisasi profesi dokter hewan. Dimana memiliki misi bahwa dalam menjalankan profesi tugasnya sebagai dokter hewan haruslah dilindungi dengan terbitnya Surat Izin Praktek sebagaimana profesi kesehatan lain.
Terkait itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Manokwari, IP Siregar dalam sambutannya menjamin bahwa di wilayah Manokwari mendukung penuh pemenuhan SIP dengan terbitnya Rekomendasi Praktik Dokter Hewan.
Dikesempatan itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Barat, Hendrikus Fatem mengatakan bahwa ternyata belum semua kabupaten/kota memiliki dokter hewan.
“Sehingga kamipun mendorong, agar kabupaten/kota membuka lowongan dokter hewan pemerintah untuk menjalankan fungsi Otoritas Veteriner.” harapnya.
Seusai melantik, Ketua Umum Pengurus Besar PDHI pusat, Dr. drh. M. Munawaroh dalam sambutanya menyambut baik atas sinergitas seluruh lembaga ini (PDHI-red) dengan apresiasi. Lebih lanjut menurut Munawaroh pekerjaan dokter hewan antara lain untuk menjaga wilayah kita dari masuk dan tersebarnya penyakit hewan dan zoonosis. Pencegahannya hanya bisa terlaksana dengan kerja sama yang solid antar seluruh instansi baik itu pemerintah, swasta, praktisi, TNI, Polri, dan konservasi.
“Semua harus bahu membahu untuk mengamankan wilayah Papua Barat.” cetusnya.
“Saya mendukung penuh setiap program kerja PDHI Papua Barat, monggo silakan lanjutkan vaksinasi rabies jangan sampai kecolongan,” tambah Munawaroh mengingatkan.
Diketahui, PDHI Cabang Papua Barat saat ini beranggotakan 46 orang dokter hewan yang tersebar di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. Selain sebagai praktisi, peran dokter hewan juga hadir sebagai akademisi di Unipa dan Polbangtan, distribusi obat hewan, peternakan, hingga militer. Tercatat, PDHI Papua Barat yang sudah berdiri sejak 2019 ini telah memberikan sumbangsih sekaligus kampanye pemenuhan konsumsi protein hewani untuk mencegah stunting. (rls/JW).