Jelang HUT Bhayangkara Ke 77, Polres Raja Ampat, Pemda Dan PT Gag Nikel Bersama Gelar Penanaman Mangrove

Jelang HUT Bhayangkara Ke 77, Polres Raja Ampat, Pemda Dan PT Gag Nikel Bersama Gelar Penanaman Mangrove

Kapolres Raja Ampat, Wabub Raja Ampat, Perwakilan PT Gag Nikel dan Pejabat lainnya berpose bersama sambil memegang anakan pohon Mangrove.

Raja Ampat, doberainews – Menjelang HUT Bhayangkara Ke 77 pada 1 Juli Tahun 2023, Polres Raja Ampat (R4) menggelar berbagai kegiatan salah satunya yakni Penanaman Pohon Mangrove di kawasan pesisir pelabuhan 300, Kelurahan Bonkawir, Distrik Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (26/6) kemarin.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran, S.I.K., M.I.K, dihadiri Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.I.P., M.M., M.Ec, Dev, Wakil Ketua I DPRK Raja Ampat, Reinold M. Bula, SE,. M.Si, Dandim 1805/R4, Letkol Inf Stevi Joan Klots, Danki Brimob Kompi IV Bataliyon B Pelopor Sorong, Ipda Sila Iskandar, SH,.MH, External Officer SR PT Gag Nikel Baba Ishak, Ketua Bhayangkari Cabang Raja Ampat, Ny. Neta Edwin Parsaoran, Perwakilan Pejabat ASN dilingkup Pemkab Raja Ampat, dan Pejabat Utama (PJU) Polres Raja Ampat.

Wabub Raja Ampat (kiri), bersama Kapolres Raja Ampat (kanan) ketika melakukan penanaman anakan pohon mangrove di pesisir pantai, kawasan pelabuhan 300, Kelurahan Bonkawir Distrik Kota Waisai, Raja Ampat.

Kapolres Raja Ampat, AKBP Edwin Parsaoran dalam arahannya menyampaikan atas nama pribadi dan instansinya mengucapkan banyak terima atas kehadiran semua pihak yang ikut terlibat dalam mensukseskan kegiatan penanaman kembali pohon mangrove, menjelang HUT Bhayangkara ke 77 Tahun yang jatuh tepat pada 1 Juli mendatang.

“Terima kasih bapak Wakil Bupati (Raja Ampat), beserta seluruh stakeholder termasuk perwakilan dari PT Gag Nikel yang turun hadir mensukseskan kegiatan penanaman mangrove ini,” cetusnya.

Pada dasarnya lanjut Kapolres Edwin, penanaman kembali pohon mangrove yang dipusatkan di pesisir pantai khususnya kawasan pelabuhan 300 kelurahan Bonkawir Distrik Waisai Kota. Kegiatan tersebut, tak lain berfungsi untuk mencegah instrusi air laut, erosi, maupun abrasi pesisir pantai tersebut.

“Jadi, penanaman kembali pohon mangrove ini berfungsi untuk sebagai pencegah dan penyaring alami, serta sebagai sumber makanan bagi beberapa jenis satwa dan biota laut di kawasan pantai tersebut,” ungkapnya.

Kapolres pun lanjut mengajak semua stakeholder maupun seluruh masyarakat, agar saling berpartisipasi dan berperan aktif serta lebih peduli dalam melestarikan pohon mangrove dipesisir pantai.

“Untuk itu, mari bersama melindungi mangrove baik kuantitas maupun kualitas demi kelestarian ekosistem pantai dan laut,” harapnya.

Dikesempatan itu, Wabub Raja Ampat, Oridecko Iriano Burdam, menyampaikan mewakili Bapak Bupati pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kapolres Raja Ampat, Dandim 1805, Danki Brimob, beserta hadirin yang tidak dapat saya sebut satu persatu.

“Tugas kami (Pemerintah Daerah), akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga ekosistem laut dengan kegiatan seperti ini (Penanaman Mangrove-red),” aku Wabub.

Diapun berharap dengan kegiatan ini (Penanaman Mangrove-red) dapat melestarikan ekosistem laut diseluruh wilayah kabupaten Raja Ampat, karena mangrove merupakan rumah bagi biota laut,”

“Saya harap kepada tingkat Distrik dan Kelurahan Bonkawir agar dapat membantu mensosialisasikan kepada masyarakat agar menjaga mangrove yang berada di sekitar kita,” lanjutnya.

Sementara, perwakilan PT Gag Nikel melalui External Officer SR, Baba Ishak menambahkan, mewakili pimpinan PT. Gag Nikel pihaknya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Raja Ampat, Bapak Wakil Bupati Raja Ampat, Bapak Dandim 1805 beserta stakeholder lainnya.

“Kami dari PT. Gag Nikel, selalu mendukung kegiatan Polres Raja Ampat, Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat, dan kegiatan dari Dandim 1805 Raja Ampat. Dimana kita ketahui bahwa Kabupaten Raja Ampat telah mendunia dan menjadi Geopark Internasional. Namun kamipun berharap semua pihak bisa terus menjaga alam di kabupaten Raja Ampat, termasuk kelestarian pohon mangrove” tandasnya. (JW).

Exit mobile version