Maybrat, doberainews – Perhimpunan Pemuda Pemudi Komser Fiane Yohwer resmi melaporkan kelengkapan dokumen organisasi mereka ke Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Maybrat guna dilakukan proses validasi berkas.
Dokumen dihantarkan secara bersama oleh seluruh pengurus, mulai dari ketua hingga anggotanya ke Kantor Kesbangpol di Kumurkek, Ibu Kota Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Kamis (15/06/2023).
Pengawas sekaligus pendiri akta notaris perhimpunan pemuda pemudi Yohwer dan Fiane, Nelson Hara kepada awak media ini menerangkan, segala dokumen badan Pengurus Perhimpunan Pemuda dan Pemudi Yohwer Yohwer Fiane telah sesuai mekanisme dan prosedur undang-undang, serta memperoleh legitimasi hukum lewat kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia di Jakarta.
“Jadi secara informasi elektronik satu pintu sesuai dengan organisasi kemasyarakatan berbasis sistem elektronik satu pintu kami Pemuda Pemudi Komser Fiane dan Yohwer sudah sah secara pemerintah dan hukum, dalam arti lewat pengesahan Kementerian Hukum dan HAM, dan datang melaporkan di Kesbangpol Kabupaten Maybrat supaya divalidasi tiap berkas, lalu nanti dari dinas tinggal mengeluarkan surat keterangan mendaftar,” jelas Nelson.
Menurutnya, Perhimpunan Komser Fiane dan Yohwer bukan organisasi yang baru berdiri, namun dibentuk dua tahun yang lalu dengan nama komunitas Yohwer dan kini menjadi perhimpunan tetap.
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Pemudi Komser Fiane dan Yohwer Simson George Naa menambahkan, bahwa pendirian organisasi Perhimpunan Komser Fiane Yohwer didirikan sebagai wadah pembinaan karakter serta kepemimpinan generasi Fiane dan Yohwer di masa mendatang.
“Organisasi ini menghimpun didalamnya ada yang masih SMA dan juga yang kuliah hingga intelektual dan lain-lain, selain itu organisasi ini bertujuan menjadi wadah untuk adik-adik kita bisa berinovasi nanti,” jelasnya.
Perhimpunan Komser Fiane dan Yohwer menurut Simson, selain menjadi wadah kemasyarakatan, juga berkomitmen akan selalu bersinergi bersama pemerintah dan organisasi KNPI, termasuk organisasi intra kewilayahan setempat.
“kita juga berkomitmen akan mendukung kebijakan pemerintah daerah yang ada, tapi kami tetap menunggu hasil evaluasi atau validasi dari kesbangpol,” terangnya.
Simson berharap, kehadiran perhimpunan Komser Fiane Yohwer dapat menciptakan generasi terbaik dan terdidik kedepannya, karena bagi dia hal itu merupakan salah satu konsentrasi organisasi tersebut. (CF)
