Raja Ampat, doberainews – Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP,.MM,.M.Ec,.Dev resmi membuka Kompetisi Langkah Dansa (LLD) tingkat pelajar se-Kota Waisai dan Umum, Kabupaten Raja Ampat Tahun 2023, bertempat di Gedung Olahraga (GOR), Kelurahan Waisai, Distrik Waisai Kota, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu, (20/5).
Seluruh rangkaian kompetisi langkah dansa diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Raja Ampat (R4) bersama Ikatan Langkah Dangsa Indonesia ( ILDI ) melalui DPW Raja Ampat. Diambil tema “Samakan langkah bersama ILDI Raja Ampat”.
Kompetisi LD diikuti total sebanyak 70 orang peserta, dibagi menjadi dua kategori yakni pertama, kategori pelajar berjumlah 40 orang peserta, dan kedua atau kategori umum berjumlah 30 orang peserta. Seluruh peserta akan berkompetisi memperebutkan hadiah berupa piala bergilir dan uang pembinaan sebesar jutaan rupiah.
Wabub Orideko Iriano Burdam dalam sambutannya menyampaikan langkah dansa ini merupakan olahraga dansa yang menggabungkan ketahanan fisik dan pikiran dengan merangkai langkah membentuk koreografi yang diadaptasi dari berbagai gerakan dasar dansa seperti rumba, salsa, cha-cha dan lain sebagainya.
Menurut pakar kesehatan lanjut ORI sapaan akrab Orideko Iriano Burdam menambahkan dengan seringnya berdansa ataupun menari, itu menjadi salah satu obat anti pikun dan baik untuk kesehatan juga. Disamping itu sambung ORI tentunya, untuk menjaga penampilan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui olahraga.
“Untuk itu, saya berharap dengan kompetensi langkah dansa ini, selain menjadi sarana sosial untuk bersilaturahmi juga sebagai sarana olahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh,” ujarnya.
“Dalam kompetisi ini (Langkah Dansa-red) menang kalah tidak penting, yang terpenting adalah kebersamaan, karena kita bisa menikmati waktu dengan kegiatan – kegiatan yang bersifat positif secara bersama-sama serta mengasah melatih kreatifitas,” imbuhnya.

Lebih jauh, atas nama pribadi dan pemerintah daerah (Raja Ampat-red), ORI juga menyampaikan, apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia karena, yang mana dengan inisiatif yang tinggi telah bekerja secara bersama-sama, untuk menyelenggarakan kompetisi langkah dansa tingkat pelajar dan umum se-kota waisai, yang akan dilaksanakan pada hari ini (Sabtu 20 Mei-red).
“Tentunya, ini menjadi bagian dari program kerja organisasi Ikatan Langka Dansa Indonesia tingkat wilayah Raja Ampat yang beberapa waktu lalu telah dilantik,” ungkapnya.
Mantan Kepala BPKAD itu lanjut menghimbau agar seluruh panitia, dan serta pengurus ILDI berkomitmen dan semangat dalam memperkenalkan olahraga tersebut kepada masyarakat luas, sekaligus menjadikannya salah satu olahraga kreasi yang diminati begitu banyak orang.
“Karena, langkah dansa ini dapat dilakukan semua orang dimana saja sejak dari usia dini sampai usia dewasa, dengan beberapa gerakan sederhana diiringi musik multi genre nasional maupun internasional bahkan musik tradisional lokal. Untuk itu, Harapan saya melalui kompetisi ini akan melahirkan generasi dansa yang kedepannya mampu tampil di kasta lebih tinggi seperti tingkat nasional maupun tingkat Internasional,” tandasnya.
Sementara, dikesempatan yang sama, Ketua Panitia Kompetisi Langkah Dansa 2023 tingkat pelajar se-Kota Waisai dan umum, Nurhayati Lodji melalui Sekretaris DPW ILDI Raja Ampat, Novita Taniau menerangkan ILDI (Ikatan Langkah dansa Indonesia-red ) merupakan suatu organisasi yang bergerak di bidang olahraga.
Lanjut menurut Novita, organisasi tersebut (ILDI-red), didirikan sejak tahun 2008 lalu, yang mana bertujuan untuk memperkenalkan dan membangun langkah dansa yang di padukan dengan budaya Indonesia, untuk menjadikan Indonesia sehat dan bugar.
Dasar pelaksanaan kompetisi langkah dansa tersebut sambung Novita, dalam rangka persiapan menjelang FORNAS (Festival Olahraga Rekreasi Nasional-red) ke 7 tahun 2023 pada Juli nanti berlansung di kabupaten bandung, Provinsi Jawa Barat. FORNAS tersebut diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora – RI).
“Dengan lomba ini (Langkah Dansa-red) bertujuan untuk memperkenalkan organisasi ILDI kepada masyarakat Raja Ampat, terutama meningkatkan kemampuan peserta dalam pengembangan ILDI di wilayah termasuk di kabupaten Raja Ampat. Selain itu, kompetisi ini berfungsi meningkatkan kepercayaan diri setiap peserta, membangun kebersamaan dan persatuan, serta menjaga kebugaran tubuh tetap sehat,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pembukaan kompetisi tersebut, Kadispora R4, Dandim 1805 Raja Ampat, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Dim 1805/ Raja Ampat, Kasat Pol – PP Pemkab R4, DPD ILDI Papua Barat, DPD ILDI Papua Barat Daya dan DPW ILDI Raja Ampat, Tokoh Agama, dan seluruh peserta kompetisi LD SE-Kota Waisai.
Perlu diketahui lebih jauh, kompetisi tersebut dilakukan dalam rangka mengajak masyarakat berolahraga seperti yang diamanatkan di dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Dimana, Visi dari DBON adalah Indonesia bugar, berkarakter, unggul berprestasi dunia. (JW).