Dinilai Tidak Mampu Tuntaskan Kasus Penembakan Pembala HAM Papua, Kapolri Diminta Copot Kapolresta Manokwari

Dinilai Tidak Mampu Tuntaskan Kasus Penembakan Pembala HAM Papua, Kapolri Diminta Copot Kapolresta Manokwari

Thomas Sanadi, Aktivis Mahasiswa di Manokwari, Papua Barat

Manokwari, doberainews- Pemuda Manokwari mendesak Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Copot Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. RB. Simangunsong, karena dinilai tidak mampu mengungkap dan menangkap pelaku penembakan terhadap Pembala Hak Asasi Manusia, Yan Ch. Warinussy,SH., yang juga merupakan advokat senior di Tanah Papua.

Thomas Sanadi, salah satu aktivis Pemuda Papua di Manokwari mengungkap kasus yang penembakan yang dilakukan oleh Orang Tak di Kenal terhadap aktivis HAM Papua di Manokwari terkesan jalan di tempat selama ini.

“Kasus penembakan terhadap Pembala HAM Papua, Yan Ch. Warinussy dilakukan sejak 17 Juli 2024 lalu, di depan samping Bank Mandiri Sanggeng, namun sampai saat ini Polresta Manokwari belum berhasil mengungkap dan menangkap pelaku penembakan. Sebenarnya ada apa,” tanya Thomas Sanadi melalui rilis kepada media ini, Minggu (22/12/2024).

Thomas menyoroti Kinerja Polresta Manokwari yang dinilai lamban menangkap pelaku penembakan. “Bagaimana masyarakat mau percaya kinerja Polresta Manokwari. Sementara Kasus Penembakan terhadap aktivis HAM sejak Juli hingga Desember ini belum diselesaikan,”sentilnya.

Menilai kegagalan tersebut, Thomas mendesak Kepala Kepolisian Republik Indonesia melalui Kapolda Papua Barat untuk mengevaluasi kinerja Polresta Manokwari. “Kami minta Kapolri melalui Bapak Kapolda Papua Barat untuk segera mencopot Kapolresta Manokwari. Beliau tidak mampu menangkap pelaku penembakan terhadap Pembala HAM, Yan Ch. Warinussy yang juga merupakan advokat senior di Tanah Papua,”tukasnya.

Thomas mengungkap, menyikapi keterlambatan pengungkapan kasus tersebut, koalisi pemuda dan mahasiswa bersama Organisasi Kemasyarakatan akan menggelar aksi unjuk rasa mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolresta Manokwari.

“Besok hari Senin, kita akan gelar aksi di Lampu Merah Sanggeng desak Kapolri Copot Kapolresta Manokwari karena dianggap tidak mampu ungkap kasus penembakan terhadap Pembela HAM, Bapak Yan Ch. Warinussy,”ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Manokwari, Raja Putra Napitupulu yang dikonfirmasi media ini melalui nomor WhatsApp+62 813-2550-**** belum menjawab konfirmasi media ini terkait proses penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku penembakan Advokat Yan Ch. Warinussy,SH., pada 17 Juli 2024 lalu di Manokwari. (rls)

Exit mobile version