Manokwari, doberainews – Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat mengukuhkan Asosiasi Nelayan Papua Barat, bertempat di Jalan Swaven perkebunan, Manokwari pada Sabtu, (2/12/2023) malam.
Penjabat Gubernur Papua Barat Drs. Drs. H. Ali Baham Temongmere, M.T.P melalui Sekretaris daerah Provinsi Papua Barat Dr. Ir. Jacop Fonataba, M.Si mengukuhkan ketua dan Pengurus ANPB masa bakti 2023-2028.

Ketua Abraham Wanma, Wakil ketua Raymond Rumanasen, Sekertaris Jamaal, Bendahara Kahaar Muzakir, Wakil bendahara Laatju.
Sambutan Gubernur Papua Barat, Sekda Papua Barat Dr. Ir. Jacop Fonataba, M.Si dalam sambutannya mengatakan pemerintah daerah Provinsi Papua Barat menyambut baik wadah organisasi bagi para nelayan, agar dapat terakomodir dalam pemberian bantuan oleh pemerintah.
“Pemerintah berkewajiban memberdayakan dan melindungi serta mengoptimalkan dukungan kepada nelayan di Papua Barat. Serta pemerintah berkewajiban baik berupa bantuan modal, bantuan alat-alat dan sarana prasarana, maupun bantuan subsidi BBM kepada para nelayan di Papua Barat, guna menunjang mata pencaharian Nelayan di laut,” kata pejabat Gubernur Papua Barat melalui Sekda Papua Barat Dr. Ir. Jacop Fonataba, M.Si
Sekda berharap pengurus Asosiasi Nelayan yang baru dilantik untuk melaporkan temuan praktek ilegal Fishing di Perairan Laut Papua Barat .
“Kami butuh masukan dari Asosiasi Nelayan melaporkan batas-batas tangkaan milik nelayan lokal yang dimasuki oleh pihak-pihak lain, yang berinvestasi di Papua Barat,”tegas Fonataba
Dasar masukan dari Asosiasi sebagai masukan yang akan dibahas oleh DPR untuk ditetapkan sebuah peraturan daerah.
Hal itu merespon ungkapan para nelayan melalui Ketua Dewan Kehormatan Nelayan Papua Barat Ronald Mambieuw, bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat menseriusi praktek ilegal fishing yang marak di wilayah Nelayan lokal di Papua Barat.
Dalam sambutan itu sekda berpesan, para nelayan diminta hijaukan laut dan birukan bumi untuk kemaslahatan kehidupan kita kedepan.
“Bapak ibu Papua Barat memiliki laut yang luas. Ini adalah anugerah Tuhan. Untuk mengelola dan mengatur memanfaatkan sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat.”katanya.
Lalu sekda mengutip titisan kata eks Gubernur Papua Barat Abraham Oktovianus Atururi, kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kitorang siapa lagi” untuk mengingatkan para nelayan agar menjadi garda terdepan menyumbang inflasi dari sektor perikanan di Papua Barat.
Ketua terpilih Abraham Wanma mengatakan dirinya akan bekerja untuk tanggungjawab Asosiasi Nelayan Papua Barat.
“Badan ini baru terbentuk dan melalui wadah ini betul-betul mengumpulkan semua nelayan berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah kedepan,”kata ketua terpilih Abraham Wanma
Ia berharap melalui badan Asosiasi Nelayan Papua Barat yang baru di bentuk dapat mengakomodir harapan para nelayan.
Dikatahui, Abraham Wanma terpilih menakodai ANPB berdasarkan hasil pemilihan suara terbanyak 220 suara dan Raymond Rumanasen 78 seuara, sementara 2 suara batal atau abstein. Mereka dipilih oleh 300 Nelayan yang menghadiri pemilihan dan pelantikan dimaksud.
Pewarta : Charles Maniani