Manokwari, doberainews – Pembangunan Dermaga Speed Boat Sowi/Marampa Manokwari Mangkrak, Aparat Penegak Hukum (APH) didesak lakukan penyilidikan atas proyek tersebut.
DPP Parlemen Jalanan Papua Barat, melalui Bidang Humas, Permen Tabuni mendesak aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan pihak – pihak yang terlibat mengerjakan proyek pembangunan Jambatan Speed Boat di Sowi/Marampa Manokwari.
“Berdasarkan hasil survei dan investigasi mendalam dari Parlemen Jalanan, kami temukan adanya bangunan Jembatan Speed Boat Sowi Marampa yang belum diselesaikan atau mangkrak,”ucap Permen Tabuni kepada media ini, Jumat (9/5/2025).
Permen mengungkap Proyek Pembangunan Jembatan Speed Boat Marampa dibangun dengan dana yang bersumber dari APBD Provinsi Papua Barat tahun 2017-2019 lalu.
“Proyek Pembangunan Jembatan tersebut dibangun dengan dana yang bersumber dari APBD Papua Barat sekitar tahun 2017-2019 lalu dengan nilai yang sangat fantastis namun hingga kini belum diselesaikan,”ujarnya.
Dari hasil investigasi mendalam, pembangunan jembatan tersebut dilengkapi dengan berbagai item seperti lampu solar sel, dok kapal, Tanki minyak, Pos Security, pagar dan berbagai fasilitas lainnya.
Selain itu, Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat juga melakukan pengadaan beberapa unit Speed Boat dengan kapasitas 250 engine di Sowi Marampa.
“Dari hasil investigasi, ternyata seluruh bangunan tersebut rusak parah. Sebagian pekerjaan tidak diselesaikan. Bahkan, kami mendapat informasi, beberapa Speed Boat berkapasitas mesin Kapal sudah tidak ada. Bahkan satu unit kapal Speed Boat tenggelam,”katanya.
DPP Parlemenan Papua Barat mendesak aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan mendalam dan memanggil kontraktor serta OPD teknis yang bertanggungjawab atas proyek tersebut.
“Kami menilai proyek ini tidak tepat sasaran dan terkesan menghambur – hamburkan uang rakyat,”tegasnya.
Permen menambahkan, Parlemen Jalanan akan melakukan aksi ke Kejaksaan Tinggi Papua Barat guna mendesak aparat penegak hukum untuk menyelidiki bangunan jembatan mangkrak tersebut.
“Kami dapat informasi, proyek tersebut sempat sudah diperiksa APH namun sampai saat ini belum ada hasil dari tindak lanjut masalah itu. Padahal sudah ada bukti proyek atau bangunan jembatan yang mangkrak,”bebernya.
“Kami akan lakukan aksi ke Kejati Papua Barat untuk mempertanyakan status proyek pembangunan Jembatan Speed Boat Sowi /Marampa yang hingga kini terlihat mangkrak dan tidak difungsikan,”pungkasnya
Pembangunan Jembatan Speed Boat Sowi Marampa dibangun oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat berlokasi di samping Pelabuhan Penyebrangan (Kapal Ferry) Sowi/Marampa Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Media ini sedang melakukan upaya konfirmasi dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat, Albert Nakoh melalui nomor WhatsApp +6321-9959-**** namun belum sempat menjawab konfirmasi media ini. (red/dn)
