Manokwari, doberainews – Pasangan nomor urut 1, Marinus Mandacan dan Daniel Mandacan (Madan) mengakui kemenangan Pasangan nomor urut 2, Dominggus Saiba dan Andy Salabay (Doman) dalam Pilkada Kabupaten Pegunungan pada 27 November 2024 kemarin.
Dalam pertemuan Damai kedua Kandidat yang digelar di Kafe Choisy Key Taman Ria Wosi Manokwari,Rabu (4/12), difasilitasi oleh Tokoh Pemekaran Pegaf, Daud Indouw, dan dihadiri oleh Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy, bersama Sekda, Ever Dowansiba, Kabag Pemerintahan, serta Kedua Pasangan Kandidat bersama Tim Sukses.
Paslon Madan, sebagai kandidat yang memiliki jiwa Kesatria, secara tegas mengakui kekalahan dalam Pilkada Pegaf, sekaligus memberikan dukungan kepada pasangan Doman.
“Saya sebagai calon yang kalah, hormat kepada kepada Bupati terpilih dan wakil Bupati terpilih, untuk membangun Kabupaten Pegunungan Arfak kedepan. Saya tidak mundur, saya selalu bersama – sama dengan pasangan terpilih dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Pegunungan Arfak,’ucap Marinus Mandacan, wakil Bupati Incamben.
Marinus menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pasangan terpilih, kepada pendukung Doman dan Madan, yang berbesar hati untuk bersama – sama mau duduk kembali dan menyelesaikan masalah dalam Pilkada kemarin dengan aman dan damai.
“Kemarin memang ada rencana mau gugat ke MK, namun kami sudah bertemu dan menyelesaikan masalah dengan damai. Saat ini sudah tidak ada masalah, kita saling mendukung dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Pegunungan Arfak,” ujarnya.
Calon Bupati Dominggus Saiba, menyampaikan terima kasih dan rasa penghargaan kepada Kandidat nomor urut 1, Marinus Mandacan dan Daniel Mandacan yang telah hadir bersama dalam pertemuan.
“Ini semua atas izin Tuhan sehingga kita bisa berkomitmen bersama, saya sebagai Bupati dan wakil Bupati terpilih siap untuk merangkul tim Madan, dan juga pasangan nomor urut 1 untuk bersama – sama berkolaborasi membangun Kabupaten Pegunungan Arfak kedepan,”ucap Dominggus Saiba.
Paslon Doman juga berpesan kepada Tim Sukses dan pendukung Paslon Madan dan Doman serta seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan kembali membangun Pegaf.
“Politik sudah selesai, mari kita sama – sama bergandengan tangan untuk membangun Pegaf. Perbedaan politik , ialah hal yang lumrah, ada masyarakat yang mendukung kandidat Madan dan Doman. Namun setelah pemilihan pada 27 November kemarin, maka semua selesai, kita duduk bersama kembali dan bergandengan tangan sebagai keluarga kembali”ujarnya.
“Hari ini tanggal 4 Desember 2024 jadi saksi, di kafe Choisy Key, kami sudah berdamai. Kandidat nomor urut 1 menghormati kami, dan kami juga berkomitmen untuk merangkul Pasangan Madan, dan seluruh tim sukses serta partai Politik,”sambungnya.
Dominggus Saiba juga berharap warisan pemikiran Demokrasi Pegaf yang ditinggalkan oleh Bupati Pegaf Yosias Saroy dan tokoh pemekaran Daud Indouw serta dirinya bersama Marinus Mandacan agar dicontohi oleh generasi Suku Arfak.
“Saya berharap apa yang hari kita tinggalkan, saling mengakui dan saling merangkul dalam pilkada, agar di pilkada yang akan datang, terus seperti saat ini,”harapnya. (red/dn)