Pegaf, doberainews – Perjuangan panjang dalam mengangkat SDM anak – anak Papua untuk bersaing dalam berbagai hal termasuk dalam dunia penerbangan membuahkan hasil yang sangat membanggakan.
Beasiswa sekolah penerbangan yang didukung oleh Mantan Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan dan dukungan Pemerintah daerah telah menghasilkan dua Putra Arfak, Pilot Ericson Ahoren dan pilot Aris Natan Saiba berhasil mendaratkan Maskapai Perintis Surya Air Cakra Birawa dalam penerbangan perdana di Bandara Snomeba Pegaf, Rabu (27/3/2024).
Pilot Ericson Ahoren menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan atas tuntunannya sehingga mereka bisa selesaikan sekolah penerbangan dan kembali mendaratkan pesawat di kampung halaman, Pegunungan Arfak.
“Puji Tuhan baik. Hari ini penerbangan perdana di Bandara Snomeba dan disambut oleh Bupati Pegunungan Arfak. Kami mengucapkan terima kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Pegunungan Arfak yang telah mendukung kami,”kata Pilot Ericson Ahoren saat diwawancarai.
Ericson juga menyampaikan terima kasih kepada Mantan Gubernur Papua Barat dan Bupati Pegunungan Arfak yang telah mendukung SDM putra – putri Papua.
Kami sampaikan terima kasih kepada Mantan Gubernur Papua Barat, Bapak Dominggus Mandacan dan Bupati Pegunungan Arfak, Bapak Yosias Saroy sehingga kami putra Arfak bisa sekolah penerbangan. Kami sampaikan terima kasih atas semua dukungan untuk membina dan membangun SDM lokal kami anak – anak Papua secara akademik, untuk bersaing secara global dalam membangun Papua,”tutur dia.
Ahoren berharap pemerintah Provinsi maupun Kabupaten mendukung Maskapai Perintis Surya Air Cakra Birawa yang telah menaruh perhatian untuk merekrut anak – anak Papua di dunia penerbangan.
“Kami harap dukungan Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten untuk mendukung Maskapai yang saat ini mau merekrut kami anak – anak Papua. Maskapai Surya Cakra Birawa yang saat ini masuk di Mansel, mau merekrut kami anak – anak Papua untuk berkarya di Maskapai tersebut.
Kami harap dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten serta semua elemen masyarakat untuk mendukung. Dukungan itu untuk membangun Papua, membangun SDM Papua untuk maju dalam semua aspek pembangunan,”tukas dia.
Kedua putra Arfak tersebut merupakan lulus pilot melalui Program Beasiswa sekolah penerbangan pada 2018 lalu di Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BPPP) Banyuwangi, Jawa Timur.
Kini mereka bersama anak – anak Papua yang dikirim dari Papua Barat telah berhasil menyelesaikan pendidikan penerbangan dan bergabung dengan maskapai penerbangan di Indonesia.
Penulis : Demas Ahoren
Editor. : Redaksi
