Fakfak, doberainews – Aparat Kepolisian Polres Fakfak dibantu Ditreskrimum Polda Papua Barat berhasil menetapkan 3 tersangka pengerusakan dan pembakaran Kantor Distrik dan penyerangan terhadap Kepala Distrik Kramamongga Fakfak pada Selasa 15 Agustus 2023 lalu.
Dalam keterangan pers yang diterima media ini, Kamis (31/8/2023), Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi,S.I.K.,MH., mengungkap sejak 26 Agustus 2023, perkara dugaan tindak pidana pembunuhan atau secara bersama-sama di muka umum melakukan kekerasan yang mengakibatkan matinya orang dan pembakaran telah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340 KUHP Jo 338 KUHP Jo Pasal 170 ayat (1) ke -3e KUHP dan Pasal 187 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1e KUH Pidana.
“Hasil penyidikan ditetapkan 3 orang tersangka, dengan inisial FK, VPK, dan TH. Sementara 21 pelaku lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO),”kata Kabid Humas usai mengkonfirmasi Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana,S.E.,M.H.
Kabid Humas memaparkan peran dari masing – masing tersangka yakni FK berperan melakukan pembakaran Kantor Distrik, Pembunuhan Kepala Distrik, Pembakaran Panggung Lapangan Distrik, dan Pembakaran SMPN 4 Kokas. Sementara VPK ikut membakar Panggung Lapangan Distrik, sedangkan TH melakukan pembakaran Kantor Distrik dan Pembunuhan Kepala Distrik.
“Kita tetapkan 3 Orang sebagai tersangka, dan 21 Orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) usai melakukan pemeriksaan terhadap 80 saksi,” ujarnya.
Kabid Humas, menambahkan Kasus tersebut menjadi perhatian Kapolda Papua Barat untuk dituntaskan.
“Bapak Kapolda sangat atensi terhadap kasus tersebut. Nama – nama tersangka tersebut akan terus berkembang sebagaimana hasil pemeriksaan nanti dan akan diterbitkan DPO. Diharapkan kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri, kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku agar melapor ke kantor kepolisian terdekat atau call center 110″ imbau Kabid Humas.
Hingga saat ini Wakapolda Papua Barat bersama Dirreskrimum Kombes Pol. Novia Jaya,S.H.,M.M. beserta tim gabungan dengan brimob masih berada di Fakfak” tutup Erwindi. (rls)