Manokwari, doberainews – Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Kol Inf. Syawaludin Abuhasan memberikan keterangan atas hilangnya Iptu Tomy Marbun dalam Operasi Penindakan KKB pada 18 Desember 2024 hingga terlibat dalam pencarian Iptu Tomy Marbun yang hanyut dan tenggelam di Sungai Rawara.
Melalui sambungan telpon via WhatsApp kepada media ini, Selasa (1/7), Kol Inf. Syawaludin Abuhasan menerangkan TNI telah terlibat sebagai tenaga bantu dalam operasi Penindakan hingga terlibat dalam operasi pencarian tahap III pada 23 April hingga 3 Mei 2025 lalu.
“TNI terlibat dalam pencarian TM di Sungai Rawara. Pencarian tahap III yang dipimpin Pak Kapolda, TNI juga terlibat,”ucap Kol Inf. Syawaludin Abuhasan.
“Hasil Olah TKP dan Rekontruksi, TM hanyut dan tenggelam. Semua sudah dilakukan. Kita terlibat di dalam operasi,”jelasnya.
Berita sebelumnya, yang dirilis media ini, Senin (30/6) Pengacara 7 Anggota Resmob Polres Teluk Bintuni, Yohanes Akwan,SH.,MAP.,CLA meminta Pangdam XVIII Kasuari untuk turut memberikan keterangan di media massa atas keterlibatan TNI dalam operasi Penindakan KKB pada 18 Desember 2024 lalu. Tetapi juga turut terlibat dalam operasi pencarian.
Selain itu, dia juga meminta Pangdam XVIII Kasuari untuk memerintah prajuritnya yang terlibat dalam operasi untuk turut memberikan kesaksian agar memberikan informasi ke khalayak publik atas kronologis sebenarnya yang terjadi di TKP Sungai Rawara hingga hilangnya dan Tenggelamnya Komandan Operasi, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomy Samuel Marbun dalam peristiwa tersebut.
Terpisah, Yohanes Akwan, Pengacara Resmob Polres Teluk Bintuni yang dihubungi media ini, (1/7) menyampaikan apresiasi dan terima atas respon Kependam XVIII Kasuari, Kol Inf. Syawaludin Abuhasan atas peristiwa hilangnya Iptu Tomy Marbun.
Ia berharap informasi tersebut memberikan keterangan kepada masyarakat se Indonesia atas hasil pemeriksaan, olah TKP, rekonstruksi yang dilakukan Polda Papua Barat melibatkan TNI, dan Basarnas, Komnas HAM dalam operasi pencarian namun hasilnya sepertinya yang telah disampaikan semua pihak. (red/dn)