Maybrat, doberainews – Tim hukum dari Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Maybrat nomor urut 2, Agustinus Tenau dan Marthen Howay (AMAN) resmi melayangkan aduan dugaan pelanggaran pemilihan umum kepala daerah (pilkada) Kabupaten Maybrat kepada Bawaslu lewat tim gabungan sentra Gakkumdu Maybrat, Senin, 3 Desember 2024.
Berkas pengajuan diterima Gakumdu dengan bukti terlampir nomor:12/LP/PL/34.11/00.00/XI/2024.
Agustinus Tenau menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas oknum pejabat birokrasi yang terlibat dalam membela salah satu paslon tertentu pada pemilukada Maybrat tahun 2024.
“Para pejabat birokrasi yang terlibat memainkan pemilu di Maybrat secara kotor dan masif itu kami akan tindak tegas dengan cara kami,” tegasnya.
“Karena itu saya berharap kepada Bawaslu dan para pihak yang terlibat tegakan aturan sama-sama. Jangan mulut omong aturan tapi prakteknya di depan mata kita tidak sesuai aturan. Sehingga kalau mau pemilu itu baik mari kita kembalikan marwah demokratis ini secara baik,” tandasnya.
Bagi Agustinus, pentingnya warinsan atau legasi tentang kepemiluan perlu ditanamkan sejakdini kepada generasi berikut di Kabupaten Maybrat.
“Karena kita harus tinggalkan legasi dan edukasi tentang kepemiluan yang baik dan bermartabat di bumi Maybrat ini dari dua periode sebelumnya, yakni 2011 dan 2017. Kita berharap di 2024 ini lompatannya harus efeknya lebih besar,” ucapnya.
Kata Agustinus, pihaknya siap terima hasil pemilukada sepanjang hasilnya tidak terkesan terjadi kecurangan dan tidak sesuai dengan kaedah-kaedah pemilu yang bermartabat.
“Kalau itu menurut kami tidak aman kami pastikan akan kerahkan semua pendukung kami untuk meminta yang namanya keadilan,” tegasnya. (red/dn)
