Maybrat, doberainews – Penjabat Bupati Maybrat Bernhard E. Rondonuwu mengunjungi kelompok Tani (Poktan) di Kampung Soan, Distrik Ayamaru Jaya, Rabu 5 Juni 2024.
Pj Bupati datang didampingi Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf Yohanes Andy Wibowo, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Marthen Howay, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Korneles Naa dan Kepala Dinas Perdagangan Samuel Bless.
Tiba di Kampung Soan, Pj Bupati dengan rombongan meninjau lahan pertanian yang berjarak sekitar 200 meter dari kampung dan berdialog bersama kelompok tani, sekaligus menyerahkan dana stimulus berupa uang tunai sebesar Rp10 juta, benih cabe dan tomat, peralatan pertanian dan juga bama kepada warga.
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Maybrat dan rombongan disambut hangat oleh Kepala Kampung Soan, Mairon Lokden bersama masyarakat.
Mairon melaporkan, terdapat dua kelompok tani di kampung Soan, yakni Kelompok Tani Maleo dan Kelompok Tani Mambruk. Sedangkan lahan yang dipersiapkan seluas kurang lebih 1 hektar dan dikelola oleh dua puluh kepala keluarga (KK).
Sementara jenis komoditi pilihan yakni Cabe dan Tomat. Kedua kelompok tani tersebut merupakan binaan petani milenial Papua Muda Inspiratif yang bergerak melakukan pendampingan kepada petani di Kabupaten Maybrat, dan selalu berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Maybrat.
Mairon berharap, perhatian dan dukungan terus diberikan pemerintah Maybrat melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan kabupaten Maybrat.
“Selain itu masalah yang sering dihadapi di lapangan seperti serangan hama penyakit yang menyerang tanaman Cabe dan Tomat agar ada pendampingan serius dari pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan,” harapnya.
Penjabat Bupati Bernhard E Rondonuwu memberikan apresiasi, sekaligus merasa bangga atas semangat warga tani Soan, termasuk petani melenial papua muda inspiratif yang aktif mendampingi mereka.
Bernhard menegaskan, kehadiran jajaran pemerintah secara langsung menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung pembangunan pada sektor pertanian.
Menurutnya, aksi ini merupakan upaya nyata pemerintah dan masyarakat dalam menekan inflasi dan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Maybrat.
Dia dipaparkan menjadi petani jauh lebih sukses dan menjanjikan ketimbang menjadi PNS. Kerena itu, Direktur Linmas dan Satpol PP di Kemendagri ini berharap warga terus bertani untuk mendukung perekonomian dan pendapatan ekonomi.
“Pemerintah pada prinsipnya ingin supaya masyarakat harus berdiri diatas kaki sendiri. Dan Kemajuan kampung menjadi tanggung jawab bersama masyarakat kampung itu sendiri untuk bisa bangkit bersama,”harap Bernhard.
Pewarta : Charles Fatie
Editor : Redaksi
