Jakarta, doberainews – Yohanes Akwan, SH., advokat dan pengamat sosial Papua mendukung Paulinus Kora atau yang lebih dikenal dengan Kaka Paul Kora (KPK) untuk maju sebagai Calon Bupati Sorong Selatan.
Menurut Akwan, kehadiran KPK akan memberikan warna baru bagi Sorong Selatan, yang selama ini tidak memperlihatkan banyak pembangunan yang signifikan.
“Pertama-tama, kami melihat Paul Kora ini sebagai warna dan semangat baru masyarakat Sorong Selatan, karena pembangunan di sana selama ini terkesan berjalan di tempat. Dan juga kami menyoroti ada banyak kasus terkait dugaan korupsi yang harus mendapat perhatian lebih,” ujar Akwan.
Kasus korupsi yang dimaksud oleh Akwan adalah kasus Hibah Yayasan Tipari yang mendapat kucuran dana dari Pemda Sorong Selatan sejak tahun 2016, dengan total nominal Rp7,8 miliar.
“Kasus ini harus mendapat penanganan yang serius. Uang senilai Rp.7,8 miliar itu seharusnya menjadi Perguruan Tinggi Universitas Wersar, dan ada kegiatan akademik untuk masyarakat Sorong Selatan. Tapi sampai sekarang, gedung perkuliahan permanen saja tidak ada. Ini sangat memprihatinkan,” ujar Akwan.
Menurutnya, kehadiran KPK di Sorong Selatan akan menjadi angin segar bagi gelombang perubahan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Masyarakat sudah letih dengan keadaan Sorong Selatan yang seperti ini. Indeks Tata Kelola Pemda Sorong Selatan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi saja, Sorsel termasuk yang terburuk kedua di Indonesia. Jadi kehadiran Paul Kora diharapkan mampu membawa perubahan. Jangan sampai status quo dilanggengkan. Tidak baik. Masyarakat Sorong Selatan butuh seorang pemimpin yang tegas namun dekat dengan masyarakat. KPK saya lihat sebagai orang yang menjadi ajudan Bupati Teluk Bintuni selama 9 tahun, menjadi paham akan bagaimana membangun sebuah daerah dengan baik, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Petrus Kasihiw, Bupati Teluk Bintuni itu,” pungkas Akwan. (Cho/red)