Manokwari, doberainews – Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Teluk Wondama dan DPC PDI-P Manokwari Selatan secara resmi daftarkan Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran di DPD PDI-P Papua Barat sebagai kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat periode 2024 – 2029.
Frits Eduard Kamodi, Ketua DPC PDIP Teluk Wondama bersama Sekretaris Hj. Halik serta Sekretaris DPC PDIP Mansel, Hengky Tan menyerahkan berkas pendaftaran Markus Waran kepada Panitia Penjaringan Balon Kada PDI-P Papua Barat, Sabtu (11/5/2024).
Ketua DPC PDI-P Kabupaten Teluk Wondama, Frits Eduard Kamodi mengatakan selain sebagai kader partai, secara adat dirinya adalah paman (Om) dari Markus Waran sehinggga merasa berkepentingan untuk mencalonkan Markus Waran dalam bursa Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat.
Pada hari ini, Sabtu 11 Mei 2024, mewakil DPC Teluk Wondama, DPC Manokwari Selatan dan semua DPC PDIP di Papua Barat menyerahkan berkas bakal calon gubernur dan wakil gubernur atas nama Bapak Markus Waran,ST.,M.Si kepada Panitia Penjaringan untuk selanjutnya diteruskan kepada DPP PDI Perjuangan di Jakarta,”ucap Kamodi.
Eduard mengungkap Ibu (Mama) dari Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran merupakan perempuan Wamesa Marga Kayukatui sehingga DPC PDI-P Teluk Wondama berkepentingan mendukungnya masuk bursa Pilkada Gubernur Papua Barat.
“Kami dari pihak yang menyusui, mengusung Bapak Markus Waran ke DPD PDI-P Papua Barat agar diteruskan kepada DPP PDI Perjuangan untuk memprioritaskan kader dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat 2024,”ucap Eduard Kamodi.
Selanjutnya, Ketua Tim Penjaringan Balon Kada DPD PDI-P Papua Barat, Petrus Makbon menerima berkas persyaratan dan akan menggelar pleno verifikasi berkas untuk dilaporkan kepada DPP Partai.
“Atas nama tim penjaringan balon kada DPD PDI Perjuangan Papua Barat, kami menerima berkas pendaftaran dari Bapak Markus Waran, dan selanjutnya kami akan proses sesuai mekanisme yang ada di PDI-P,”ucap Makbon
Anggota DPRD Papua Barat terpilih ini berharap ada perhatian dari DPP untuk kader DPD PDIP Papua Barat. “Kami harap DPP Partai beri perhatian terhadap kader – kader Partai di Papua Barat,”ujar Makbon.
Makbon menambahkan PDI-P sepakat mencalonkan Markus Waran dalam bursa Pemilukada Gubernur dan wakil gubernur Papua Barat. “Teman – teman PDI-P sepakat usung Pak Ketua DPD PDIP masuk bursa cagub dan cawagub karena pertimbangan beliau sudah berpengalaman dari sisi politik dan birokrasi pemerintahan,”ucap Makbon.
Disisi lain, Markus Waran secara kultur mewakili dua wilayah besar di Papua Barat yaitu wilayah Arfak dan Kursi Wamesa.
“Beliau ini ada dua bagian, ada Arfak dan Wamesa. Jadi kalau berbicara politik identitas maka beliau mewakili suku Arfak dan Suku Kursi Wamesa. Jadi kalau isu Selatan, Utara maka tidak ada masalah karena beliau juga bagian dari keluarga besar Selatan,”jelasnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Papua Barat, mengaku pada hari ini Sabtu 11 Mei 2024 resmi PDIP Papua Barat menutup penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati di Provinsi Papua Barat.
“Ada dua bakal calon yang mendaftar yaitu kader eksternal Bapak Dominggus Mandacan, dan kader internal, Bapak Markus Waran sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat,”ucap Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Papua Barat kepada Wartawan.
Dijelaskan Markus Waran merupakan Ketua DPD PDI-P Papua Barat, yang merupakan salah satu kader terbaik PDI-P di Papua Barat. “Pak Markus Waran adalah kader kita maka wajib maju entah sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur di Papua Barat,”ucapnya.
Pertimbangan PDIP, karena Markus Waran sudah dua periode menjasi Bupati Manokwari Selatan dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PDI-Perjuangan Papua Barat. “Beliau sudah sangat layak dicalonkan sebagai gubernur dan atau wakil gubernur Papua Barat,”tandasnya.
Markus Waran,ST.,M.Si merupakan Bupati Manokwari Selatan Periode 2014 – 2019 dan 2019 – 2024. Ia juga sebagai Ketua Dewan Adat Kabupaten Manokwari Selatan, yang juga sebagai Kapala Suku Atam di Kabupaten Manokwari Selatan.
Redaksi
