MRPB Minta Polda Papua Barat Turunkan Passing Grade Nilai Dalam Seleksi Bintara Dan Tamtama Polri TA 2024

MRPB Minta Polda Papua Barat Turunkan Passing Grade Nilai Dalam Seleksi Bintara Dan Tamtama Polri TA 2024

Ketua Panitia Penjaringan (Panja) Afirmasi TNI/POLRI MRPB, Ismail Ibrahim Watora, SH, MT

Manokwari, doberainews – Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat (MRPB) minta Polri melalui Bidang SDM Polda Papua Barat menurunkan passing grade nilai dalam seleksi Bintara dan Tamtama Polri kuota Polda Papua Barat Tahun Anggaran 2024.

Ketua Panitia Penjaringan (Panja) Afirmasi TNI/POLRI MRPB, Ismail Ibrahim Watora, SH, MT mengatakan upaya itu sabagai langkah afirmatif untuk mengakomodir putra – putri asli Papua di wilayah adat Bomberai dan Doberai yang mengikuti seleksi Bintara dan Tamtama Polri di Polda Papua Barat.

“Kami harap passing grade nilai dari 6,1 diturunkan ke 5,8. Sebab standar nilai 6,1 sangat memberatkan putra putri asli Papua di wilayah adat Doberai dan Bomberai, terutama dari sisi akademik dan psikologi,”ucap Watora kepada media ini, Sabtu (11/5/2024)

Ismael mengungkap Kapoda Papua Barat, Irjen Pol. Jonny Eddison Isir merupakan putra Papua Barat sehingga tahu kondisi dan karakteristik masyarakat di wilayah adat doberai dan bomberai terutama mereka yang hidup di wilayah terisolir di gunung – gunungd dan pesisir di pedalaman Papua Barat dan Papua Barat Daya.

“MRP kuatir jangan sampai anak – anak di wilayah Adat Doberai dan Bomberai kuotanya diisi oleh adek – adek dari wilayah adat lainnya. Karena, pemerintah provinsi dan Kabupaten/kota se Papua Barat dan Papua Barat Daya sudah memberikan dukungan anggaran kepada Polri melalui Polda Papua Barat untuk mengakomodir putra – putri di wilayah Doberai dan Bomberai sebagai anggota Polri,” beber Watora.

Diungkapkan, anak – anak doberai dan bomberai memiliki fisik yang baik namun tidak didukung dengan kemampuan akademik dan psikologi tersebut sehingga perlu ada afirmasi khusus melalui passing grade penilaian.

“kami harap standar nilai 6,1 diturunkan ke 5,8 agar bisa mengakomodir anak – anak dari pegunungan dan pesisir di wilayah adat Bomberai dan Doberai. Untuk kategori polisi umum bukan polisi khusus,”harap Anggota MRP Papua Barat ini.

Diketahui, saat ini Casis Bintara Polri sedang mengikuti rangkaian seleksi psikologi di Mapolda Papua Barat. Dari informasi yang diberhasil dihimpun, sebanyak 1000 kuota yang akan diakomodir dalam seleksi Bintara dan Tamtama Polri Tahun 2024. Sebanyak 500 akan diambil dari wilayah Provinsi Papua Barat dan 500 lagi dari Provinsi Papua Barat Daya

“MRP akan terus memantau dan mengawasi proses seleksi Bintara dan Tamtama Polri Polda Papua Barat TA 2024. Kami MRP siap bertemu dengan Mabes Polri untuk meminta penambahan kuota,”tandas Ismael.

Redaksi !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *