Maybrat, doberainews – Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) Kabupaten Maybrat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Distrik (Musrembangdis) untuk RKPD tahun 2025 di distrik zona Aifat Raya yang meliputi distrik Aifat, Distrik Aifat Utara, Distrik Aifat Timur Tengah, Distrik Aifat Timur dan Aifat Timur Jauh, Rabu, 3 April 2024.
Pembukaan musrembang dihadiri Penjabat Sekda Ferdinandus Taa, Ketua DPRK Thomas Aitrem, Kapolres Maybrat yang diwakili oleh Kapolsek Aifat Ipda Putu Adjustya Sandiftha, para kepala distrik dan kepala kampung.
Plt Kepala Bappeda Maybrat, Marthen Howay mengatakan pelaksanaan Musrenbang terbagi per-zona. Dimana untuk zona Yumasses Raya, Ayamaru Raya dan Aitinyo Raya ditambah Distrik Aifat Selatan sudah sukses digelar
Dikatakan, semua usulan yang telah disepakati pada musrembang tingkat distrik akan ditampung dan dibedah berdasarkan empat bidang prioritas, yakni infrastruktur, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Keempat bidang skala prioritas tersebut selanjutnya ditindaklanjuti untuk dibahas pada tingkat forum OPD, DPRD hingga musrembang RKPD tingkat Kabupaten.
“Kita akan rampungkan semua data usulan yang ada. Setelah libur lebaran, akan dibahas lagi lebih lanjut pada tingkat OPD,” ucapnya.
Menurutnya, tindaklanjut hasil musrenbang distrik ke tingkat OPD baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Maybrat, padahal langkah ini baginya sangat penting dalam mengawal program agar betul-betul dapat terlaksana dan tetap sasaran.
“Karena anggaran akan dibagi ke sana (OPD), kalau OPDnya tidak menyerap aspirasi dengan baik, pasti pelaksanaan programnya tidak akan tepat sasaran,” ujarnya.
Selaku OPD pelaksana teknis, Marthen mengatakan pihaknya siap menjembatani setiap usulan yang direncanakan ke OPD teknis sampai tuntas dan terealisasi sebagaimana pengusulannya.
Perencanaan pembangunan dari bawah harus terus dikawal dan perlu didasarkan pada aspek pemerataan wilayah di setiap zona yang ada di Kabupaten Maybrat.
“Model perencanaan sekarang ini harus melihat kebutuhan secara merata dengan anggaran yang ada, sehingga masyarakat bisa merasakan adil dalam menikmati pembangunan,”terangnya.
Ia menambahkan, Musrenbang RKPD tahun 2025 masih mengikuti siklus perencanaan secara nasional. Dari program perencanaan yang ada akan dibedah mana yang dibiayai oleh sumber dana otsus dan mana yang sumber pembiayaan lainnya.
“Jadi itulah model perencanaan yang betul dan akan kita terapkan di Maybrat kedepan,” pungkasnya.