Direktur Pembiayaan Pertanian Kementan RI Luncurkan Penanaman Jagung Di Aifat Maybrat

Direktur Pembiayaan Pertanian Kementan RI Luncurkan Penanaman Jagung Di Aifat Maybrat

Pj. Bupati Maybrat Bernhard E. Rondonuwu saat mendampingi Direktur Pembiayaan Pertanian Dirjen Saran Dan Prasarana Pertanian Kementan RI saat melaunching Penenaman Jagung Perdana di Kampung Semerakor Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya.

Maybrat, doberainews – Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian melalui Direktur Pembiayaan Pertanian, Indah Megawati meluncurkan penanaman jagung secara perdana di Kampung Samerakor, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya, Selasa, 2 April 2024.

Penjabat (Pj) Bupati Bernhard E Rondonuwu melaporkan, pemerintah Maybrat kini terus berkolaborasi bersama kelompok tani dan jajaran TNI Polri mengembangkan pertanian untuk menjawab tantangan ekonomi, salah satunya melalui pengembangan jagung dan dan juga padi.

Bernhard mengatakan, kurang lebih 50 sampai 100 hektar lahan disiapkan untuk pengembangan komoditi jagung di wilayah Aifat Selatan ini.

“Ini kami kembangkan supaya masyarakat kemudian bisa mendapatkan keuntungan dari hasil tanaman jagung ini,” ujarnya.

Dikatakan Pj Bupati, dengan diusahakannya komoditi jagung menunjukkan suatu bentuk keseriusan dan komitmen masyarakat untuk mau berkembang di bidang pertanian.

“Kami berterima kasih kepada pak menteri melalui ibu direktur pembiayaan pertanian, semoga usaha seluruh masyarakat kami kelompok tani dapat diperhatikan oleh pak menteri sehingga kita bisa menambah luas tanam di wilayah kami,” terang Pj Bupati.

Direktur Pembiayaan Pertanian, Indah Megawati menyebut tanaman jagung kini menjadi komoditi prioritas nasional selain padi. Hal ini kata Indah, telah diinstruksikan menteri pertanian Imran Sulaiman dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di dalam negeri.

“Nanti bulan Juni hingga Agustus beliau pak menteri ingin akan ada ekspor jagung,” kata Direktur.

Indah mengapresiasi semangat Pj Bupati Maybrat, jajaran dinas pertanian beserta kelompok tani yang giat membangun sektor pertanian. Hal ini kata Indah, menunjukkan bahwa pemerintah dan masyarakat Maybrat siap dalam menghadapi tantangan ekonomi kedepan.

“Karena secara global kedepan yang kita hadapi bukan lagi perang bersenjata, tetapi perang ekonomi atau perang pangan, oleh sebab itu setiap daerah harus bisa berlomba lomba dalam membangun pertanian,” tegas Direktur.

Kegiatan penanaman diikuti Pj Sekda, Ketua UKM Nusantara, Kepala Balai pengairan wilayah Papua Barat Daya, Dandim 1809, Kapolres, Dansatgas Yonif 133/YS, Pimpinan OPD serta kelompok tani. (CF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *