Maybrat, doberainews – Direktur jendral (Dirjen) prasarana dan sarana pertanian (PSP) dari Kementerian Pertanian, Ali Jamil akan berkunjung ke Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya pekan depan. Jalil dijadwalkan memimpin Panen Raya Padi tahap kedua di Kampung Faankahrio Kamundan, Distrik Aifat Timur Tengah pada 2 april 2024 bersama kelompok tani dan Forkopimda Maybrat.
Kabar tentang rencana kunjungan Dirjen PSP Ali Jamil dibenarkan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Maybrat, Marten Howay saat memastikan kesiapan lahan di Faankahria, Kamundan, Distrik Aifat Timur Tengah, Maybrat, Papua Barat Daya, Jumat, 30 april 2024.
Marthen mengatakan, kehadiran Dirjen PSP dalam rangka Panen Raya Padi Tahap kedua, sekaligus melaunching penanaman tahap selanjutnya pada lahan yang sama.
“Hari ini kita memastikan persiapan di lokasi untuk kegiatan panen raya bersama yang akan dipimpin oleh dirjen PSP bersama rombongan, secara umum lahan sudah siap. Kita juga sudah komunikasi dengan pihak keamanan untuk berkolaborasi mempersiapkan semua,” jelasnya.
Marthen menyebut, secara keseluruhan luas panen padi kamundan mencapai 2 hektar lebih, dan telah memasuki umur panen.
Kadis mengatakan, Pemerintah Maybrat juga ada berkolaborasi dengan kementerian pertahanan untuk membangun bendungan irigasi di areal Padi kamundan. Ia menyebut, pihak perwakilan kementerian pertahanan juga dipastikan menghadiri panen perdana tersebut.
Menurutnya, kehadiran sejumlah tamu penting pada aksi panen raya ini menjadi kebanggaan bagi petani Maybrat, sekaligus membangkitkan semangat warga untuk giat bertani.
“Bagi saya dukungan pemerintah pusat ini sangat luar biasa, kita tetap harus bekerja melakukan lomptan-lomptan yang besar demi kemajuan daerah ini. Kita tidak boleh pesimis bahwa Maybrat tidak bisa, tapi optimistis Maybrat juga bisa,” tegasnya.
Lebih lanjut Marthen mengungkap tidak selamanya infrastruktur jadi skala prioritas pembangunan, melainkan aspek ekonomi melalui bidang pertanian juga tidak kalah penting untuk perlu didorong pembangunannya di tengah masyarakat dewasa ini.
“Masyarakat kita saat ini harus ajar biasakan mereka bagaimana memanfaatkan lahan yang ada untuk mengusahakan pertanian,” ujarnya. (Cf)