Tanggapi Pernyataan Ketua Pemuda Arfak, Ketua JMN Sebut Markus Waran Berpeluang Maju Cagub dan Cawagub Papua Barat

Tanggapi Pernyataan Ketua Pemuda Arfak, Ketua JMN Sebut Markus Waran Berpeluang Maju Cagub dan Cawagub Papua Barat

Ketua JMN Papua Barat, Frans Imanuel Rumadas

Manokwari, doberainews – Wacana pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat memunculkan tokoh – tokoh publik untuk berlaga dalam pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Ketua Jaringan Makmur Nusantara (JMN) Papua Barat, Frans Imanuel Rumadas angkat bicara menanggapi berita yang dirilis oleh Ketua Forum Peduli Pejabat Orang Asli Papua dan Ketua Pemuda Arfak Kabupaten Manokwari Selatan terkait wacana Ketua PDIP Papua Barat, Markus Waran mendampingi Ketua NasDem Dominggus Mandacan dalam Pilgub Papua Barat.

Menurutnya, Markus Waran berpelung untuk dicalonkan dalam bursa Pilgub Papua Barat. Potensi itu dilihat dari perolehan kursi di DPRD Papua Barat, dimana Golkar dan PDIP sabagai partai pemenang dan berhasil memperoleh fraksi sendiri di Parlemen.

Dengan peluang itu, Ketua PDIP Papua Barat yang juga adalah Bupati Kabupaten Manokwari Selatan ini berpeluang untuk didorong maju Gubernur Papua Barat.

Ima, sapaan akrab Frans Rumadas ini menyebut Markus Waran merupakan sosok yang tepat untuk maju Pilgub Papua Barat karena basis politik, basis finansial dan basis massa yang kuat.

Pertama, Markus Waran merupakan ketua Partai PDIP yang sudah pasti akan direstui oleh Ketua Umum PDIP. Kedua, lanjut Ima, Markus Waran merupakan Bupati Manokwari Selatan dua periode yang sudah pasti memiliki basis finansial yang kuat dalam menopang proses Pilkada.

Dan ketiga, secara adat Markus Waran merupakan tokoh adat Arfak, yang memiliki darah campuran Wandamen, Kuri Wamesa, Doreri- Saireri sehingga sudah pasti akan diterima oleh banyak kalangan terutama keluarga besar Wandamen, Kuri Wamesa, Doreri dan Saireri,”beber putra ketiga dari Mantan Sekda Papua Barat, (alm) M.L Rumadas.

Disisi lain Markus Waran, sebut Ima merupakan Bupati Kabupaten Manokwari Selatan dua periode sehingga secara kredibilitas, kapasitas dan kapabilitas serta populis tidak diragukan lagi.

“Beliau sosok yang sangat akrab dengan masyarakat. Selama ini beliau juga bangun hubungan baik dengan semua suku baik suku – suku asli Papua, maupun suku – suku Nusantara di Kabupaten Manokwari Selatan, jadi sudah pasti mereka akan mendukung beliau,”tutur Ima kepada media ini, Jumat (29/3/2024)

“Beliau juga sangat dekat dengan warga trans di Mansel, serta membangun hubungan kerukunan yang adem dan sejuk dengan semua dedominasi agama di Kabupaten Manokwari Selatan,”ujar dia menambahkan.

Dari potensi itu kata Ima, Markus Waran bisa dan berpotensi menang baik sebagai calon gubernur Papua Barat.

“Namun karena Bapak Dominggus Mandacan ada maju, maka kami sarankan agar Bapak Markus Waran dampingi Bapak Dominggus Mandacan,”imbuh Ima.

Dicecar mengenai daerah kemenangan, kata Ima jika pasangan Dominggus Mandacan dan Markus Waran dicalonkan maka berpeluang menang di Kabupaten Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Manokwari, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama.

“Kalau DM dan MW dicalonkan maka sudah pasti menang di Manokwari Raya. Tapi ingat, PDIP juga memiliki kantong suara di Fakfak dan Kaimana sehingga sudah pasti menang di sana”jelasnya.

Ima menepis isu politik identitas yang dikuatirkan banyak pihak. Menurutnya, isu politik identitas hanya sebagai kekuatiran semata oleh banyak kalangan padahal hasil pileg 2024 menggugurkan isu politik identitas.

“Banyak caleg kristen yang menang di basis muslim dan banyak caleg muslim yang menang di basis Kristen bermodalkan money politik sehingga isu politik identitas bukanlah alasan utama dalam pemetaan politik melainkan hanya sebagai alat argumentasi politik semata,”beber Ima.

“Saya sarankan Bapak DM bersama tim politiknya timbang matang – matang dalam memilih calon wakil yang tepat”harap Ima. (red/dn).

"img src=https://doberainews.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241221-WA0055.jpg">

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *