Pemda Maybrat Serahkan SK Guru Kontrak Kepada 202 Tenaga Pengajar Paud, SD, SMP dan SMA

Pemda Maybrat Serahkan SK Guru Kontrak Kepada 202 Tenaga Pengajar Paud, SD, SMP dan SMA

Kepala Dinas Pendidikan, Kornelius Kambu saat menyerahkan SK Guru Kontrak kepada tenaga Pengajar di Maybrat

Maybrat, doberainews – Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat menyerahkan SK guru kontrak daerah kepada 202 orang pengajar yang ada di satuan pendidikan PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK di lingkungan Pemkab Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.

Penyerahan SK guru kontrak berlangsung di wilayah Ayamaru Raya, Aitinyo Raya dan Aifat Raya dalam waktu.

Kepala Dinas Pendidikan, Kornelius Kambu membenarkan adanya pengangkatan guru kontrak daerah tersebut, yang disertai pula dengan beberapa penambahan yang dilihat kembali berdasarkan data dapodik.

“Kita sudah menyerahkan di wilayah Ayamaru Raya, Aitinyo Raya dan sekarang di wilayah ibukota untuk Aifat Raya,” terang Kornelius di Kumurkek, Kamis, 28 Maret 2024.

Kornelius mengungkap pengangkatan guru kontrak ini merupakan upaya diskresi atau kebijakan pemerintah daerah Maybrat di dalam memperdayakan orang asli papua sebagaimana skil atau kemampuan yang mereka miliki untuk membantu para guru di sekolah-sekolah yang ada.

“Karena mereka ini adalah anak-anak papua yang punya hak sesuai undang-undang otsus, dan orang tua mereka jamin mereka untuk kuliah di sekolah-sekolah pendidikan yang ada, kalau kita mau abaikan juga kasihan mereka, maka melalui pak Pj Bupati dan pimpinan dewan sehingga harus bersinergi menyetujui anggaran dan menyetujui apa yang kita usulkan,” ujarnya.

Kornelius mengatakan, anggaran disiapkan sebesar Rp4 milyar dari APDB Maybrat, dari pos sumber dana otsus untuk membiayai para guru kontrak selama 1 tahun.

“Satu tahu ini mereka mengajar selesai dan SK itu nanti diperbarui lagi di tahun, jadi kita angkat merek hanya satu tahun, nanti tahun berikut kita perbaharui sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” tegasnya.

Kornelius berharap tenaga guru kontrak ini melaksanakan tugasnya sungguh-sungguh membantu guru-guru di sekolah, termasuk mengabdikan dirinya dalam segala aspek di kampung dimana mereka ditempatkan.

“Saya berharap supaya betul-betul mengajar mengabdikan diri di sekolah membantu para dan semua pelayanan yang ada,” pungkas Kornelius. (CF/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *