Manokwari, doberainews – Figur Dominggus Mandacan dan Markus Waran dinilai memiliki potensi menang dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Tahun 2024.

Hal itu dikatakan oleh, Ruben Bonay Ketua Forum Peduli Pejabat Orang Asli Papua Provinsi Papua Barat menanggapi opini publik terhadap pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur di Provinsi Papua Barat.
Ruben menilai wacana publik terkait Dominggus Mandacan dan Markus Waran yang mWaran,uncul dengan jargon “Doa-ku” merupakan dua figur yang dianggap berpengaruh untuk didorong menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada Gubernur pada 27 November 2024 mendatang.
“Saya lihat sosok wakil yang tepat untuk mendampingi Bapak DM dalam Pilgub 2024 adalah Bapak Markus Waran, Bupati Manokwari Selatan,”ucap Ruben kepada Media ini, Kamis (28/3/2024).
Dijelaskan Markus Waran merupakan Bupati Manokwari Selatan dua periode dan saat ini masih aktif. Dia juga dianggap sebagai sosok yang bergaul akrab dengan masyarakat. Beliau bergaul dekat dengan semua masyarakat baik Papua, non Papua dan semua didominasi agama.
Dari sisi adat kata Ruben, Markus Waran berdarah Kuri Wamesa dan neneknya dari Doreri – Saireri sehingga dianggap tepat untuk mewakili keluarga besar Wandamen, Kuri Wamesa, Doreri dan Saireri di Provinsi Papua Barat.
“Bapak Markus itu Mamanya perempuan Wandamen Kuri Wamesa, dan neneknya Doreri Saireri, karena itu tepat apabila mendampingi Bapak Dominggus Mandacan yang merupakan kepala Suku Besar Arfak,”imbuh Ruben.
“Pak Waran juga ketua Dewan Adat Suku di Kabupaten Manokwari Selatan,”sambungnya.
Selain itu, Ketua Parlemen Jalanan Kabupaten Manokwari ini mengatakan secara Politik, Markus Waran merupakan ketua Partai PDI-P Papua Barat yang saat ini menang 7 Kursi di DPRD Papua Barat.
“Baliau punya 7 Kursi DPRD Provinsi Papua Barat dan hampir menang pileg di beberapa Kabupaten lainnya di Papua Barat. Karena itu secara politik, beliau memenuhi syarat dan sangat kuat untuk dicalonkan mendampingi Bapak DM,”ujar Bonay, ketua Forum Peduli Pejabat Orang Asli Papua yang juga merupakan Ketua Parlemen Jalanan Kabupaten Manokwari.
Dari sisi basis, kata Ruben, Dominggus Mandacan merupakan Kepala Suku Besar Arfak yang memiliki basis suara di Manokwari, Pegaf, Mansel, Wondama dan Teluk Bintuni.
“Beliau harus lihat sosok yang tepat, yang memiliki basis sumber daya politik, finansial dan basis rakyat yang kuat yang mendampingi bapak DM di Pilkada. Bapak Waran, sosok yang tepat,”jelasnya.
Dipaparkan publik boleh gembor – gembor mewacanakan calon – calon mendampingi Mantan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam Perhelatan Pilkada Gubernur 2024 namun kalau tidak memiliki sumber daya politik, finansial dan basis kultur yang kuat, sama saja akan menjadi beban.
“Politik identitas tidak mempan di Papua Barat. Karana masyarakat melihat dari figur dan sosok yang selama ini membantu mereka,”jelasnya.
Disisi lain, Ketua Forum Peduli Pejabat Orang Asli Papua Provinsi Papua Barat ini menegaskan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati Dan wakil Bupati harus dijabat oleh Orang Asli Papua.
“Jangan ada lagi non Papua yang mau maju dalam Perhelatan Pilkada serentak besok,”tegasnya