Manokwari, doberainews – Wacana politik calon gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Papua Barat Daya kian mengerucut memunculkan beberapa tokoh masyarakat dan publik figur untuk berlaga dalam Pilkada Gubernur di Provinsi Papua Barat Daya.
Jagat Maya Papua Barat Daya mulai membagikan foto dan stiker – stiker bakal calon Gubernur dan calon wakil gubernur dalam berbagai group – group diskusi WhatsApp. Berbagai tanggapan memunculkan wacana dan opini warga seakan mencari publik figur yang dianggap layak untuk memimpin provinsi baru di Kepala Burung Pulau Cenderawasih ini.
Salah satu politisi asal Partai Ummat, Jemmy Morin yang dimintai keterangan terkait bakal calon yang dianggap layak dan berpeluang untuk memimpin provisi ke 38 di Indonesia itu.
Jimmy mengungkap salah satu komitmen Partai Ummat di Tanah Papua ialah memprioritaskan perempuan Papua untuk terlibat dalam pembangunan termasuk dalam dunia politik.
Dengan langkah keutamaan itu, Jimmy mendukung jika ada kader perempuan Papua yang mau dilibatkan dan terjun ke dunia politik.
“Saya lebih pilih jika perempuan Papua, perempuan Moi yang maju menjadi calon Gubernur dan atau calon wakil Gubernur di Provinsi Papua Barat Daya,”ucap pendiri Partai Ummat Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya ini, Sabtu (23/3/2024).
Jimmy mengaku saat ini Partai Ummat juga sedang mencari tokoh – tokoh perempuan untuk didorong masuk dalam bursa calon Pilkada baik bupati, walikota maupun gubernur dan wakil gubernur di Papua Barat, dan di Papua Barat Daya.
“Saya setuju, jika ada perempuan asli Suku Moi yang mau pasangan dengan Pak Dr. Muhammad Musa’ad dalam Pilgub di PBD,”ujar anak buah Prof. Amien Rais ini.
Jimmy mengungkap dari beberapa sosok perempuan Moi berprestasi di Papua Barat Daya, Eltje Eda Doo,SE.,M.Si disebut sebagai figur yang tepat didorong berpasangan dengan Dr. Muhammad Musa’ad dalam perhelatan Pilgub PBD.
Ibu Eltje Eda Doo, adalah sosok perempuan asli Papua Asal suku Moi yang telah memiliki pengalaman yang mumpuni dalam dunia birokrasi dan pemerintahan sehingga layak didukung ketika berkeinginan untuk berhijrah dari dunia birokrasi ke politik.
Beliau ( Eltje Eda Doo,SE.,M.Si – red) pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Umum (Kabag Umum) Kota Sorong selama 17 Tahun. Ibu Eda juga pernah menjadi Kepala Dinas Perlindungan Anak daa Perempuan Kota Sorong, dan saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Umum (Karo Umum) Setda Provinsi Papua Barat Daya.
Selain di birokrasi dan pemerintahan, Ibu Eda juga banyak terlibat dalam program – program pemberdayaan masyarakat, perempuan dan anak serta terlibat aktif dalam berbagai kegiatan – kegiatan sosial, keagamaan dan kemasyarakatan.
“Beliau ini tokoh Perempuan Kristen di Kota Sorong. Saat ini beliau sebagai Ketua PW GKI Klasis Sorong. Karena itu ketika berpasangan dengan Bapak Musa’ad, kami anggap tepat dan layak menunju 01 Provinsi Papua Barat Daya,”kata Morin.
Sementara Pak Prof. Muhammad Musa’ad diakui sebagai tokoh Muslim Fakfak yang sangat dihormati. Beliau juga Pj Gubernur pertama yang saat ini masih menjabat dan yang telah meletakan dasar pembangunan Provinsi Papua Barat Daya. Jadi layak didukung masuk bursa calon Gubernur Papua Barat Daya,”tuturnya menambahkan.
Dicecar mengenai calon Gubernur yang lain, pendiri Partai Ummat di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya ini mengakui partai besutan tokoh reformasi Indonesia sedang memantau perkembangan politik dan siap mendukung perempuan Papua dalam dunia politik,”tandasnya. (red/dn)
