PDIP Ingatkan KPU, Jangan Ada Praktik Pengelembungan Suara Caleg DPR RI Dapil Papua Barat

PDIP Ingatkan KPU, Jangan Ada Praktik Pengelembungan Suara DPR RI Dapil Papua Barat

Ketua DPD PDI-P Papua Barat, Markus Waran bersama jajaran Pengurus PDIP PDIP Papua Barat

Manokwari, doberainews – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Papua Barat ingatkan penyelenggara pemilu untuk tidak melakukan praktik – praktik pengelambungan suara kepada caleg atau partai politik tertentu dalam pleno kabupaten ataupun provinsi.

Ketua DPD PDIP Papua Barat, Markus Waran mengingatkan KPU untuk tidak melakukan tindakan – tindakan yang akan berdampak hukum baik kepada oknum penyelenggara, celag maupun partai politik, pasalnya partai, kontestan semua memegang data  rekapitulasi perhitungan suara dari tingkat TPS dan distrik.

Markus menerangkan hasil rekapan rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Daerah Papua Barat sesuai hasil C1 Plano dan hasil pleno distrik telah menunjukkan PDIP memiliki suara yang cukup signifikan di Papua Barat baik Pilpres, Pileg DPR RI, maupun Provinsi dan Kabupaten.

“Sesuai hasil rekapan BSPN PDIP Papua Barat, Capres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki suara yang cukup di Papua Barat,”kata Markus Waran.

Selain, Capres lanjut Markus PDIP juga masuk nominasi suara tertinggi kedua setelah Partai Golkar dalam perolehan suara Caleg DPR RI dapil Papua Barat.

“DPR RI, kita satu kursi. Karena itu, kami ingatkan KPU jangan ada praktik transfer suara dari partai yang satu ke partai lainnya untuk mendongkrak suara agar dua kursi,”tegas Waran.

Kader Militan PDIP Papua Barat yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Manokwari Selatan ini mengakui PDIP memperoleh suara terbanyak Caleg DPR Provins Papua Barat.

“Kita, DPRD Provinsi 8 Kursi. Dapil I sebanyak 2 kursi, Dapil II sebanyak 2 Kursi, Dapil III I Kursi, Dapil IV sebanyak 1 Kursi dan Dapil V sebanyak 2 Kursi,”ungkapnya.

Dengan perolehan suara tersebut, Ia mengharapkan penyelenggara pemilu baik KPU, Panwas untuk memastikan suara caleg sesuai hasil rekapan C1 plano TPS dalam Pleno distrik, pleno kabupaten hingga provinsi, karena partai maupun kontestan semua telah mengantongi data – data rekapan suara di TPS.

Markus menyebut Partai PDIP melalui Badan Saksi Pemilu Nasional, Daerah Papua Barat telah mengantongi sejumlah C1 Plano bahkan hasil pleno distrik dari beberapa Kabupaten telah dikantonginya sehingga akan ketahuan jika terjadi pengelembungan suara.

Jika ada pihak yang mau main – main nanti akan berhadapan dengan hukum baik oknum penyelenggara, maupun oknum caleg, Partai ataupun oknum pejebat tertentu. Jangan sampai praktik pengelembungan suara menciptakan konflik di masyarakat,”tegasnya.

Ketua PDIP Papua Barat ini menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di 7 Kabupaten dan Provinsi yang telah memilih Capres Ganjar Pranowo dan Caleg PDIP baik Caleg DPR RI, DPR Provinsi maupun Kabupaten.

“Atas nama PDI-PERJUANGAN Papua Barat, saya sampaikan terima kepada masyarakat, pendukung, simpatisan dan relawan yang telah mendukung dengan Memilih Calon Presiden RI, Bapak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Saya juga sampaikan terima kasih kepada masyarakat Papua Barat yang telah mendukung Partai PDI-P dengan memilih caleg – caleg yang diusung Partai PDIP. Semoga amanah ini, menjadi spirit bagi PDIP untuk terus berada di basis Rakyat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat,”tandasnya.

"img src=https://doberainews.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241221-WA0055.jpg">

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *