Maybrat, doberainews – Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-68 Paroki Santo Yoseph Ayawasi secara resmi terbentuk dan dikukuhkan oleh Pastor Felix Janggur OSA di sela-sela perayaan misa di Gereja Katolik Santo Yoseph Ayawasi pada Minggu (25/2/2024).
Komposisi Panitia yang dilantik meliputi seksi acara, seksi lomba kerohanian, seksi konsumsi, seksi perlengkapan, publikasi dan dokumentasi (Pubdekdok), seksi keamanan dan seksi usaha dana.
Ketua Panitia HUT Paroki, Radbaud Fanataf menjelaskan panitia telah mempersiapkan berbagai kegiatan untuk digulirkan dalam rangka menyambut perayaan HUT Ke-68 berdirinya Paroki Santo Yoseph Ayawasi ini.
Adapun Jenis-jenis perlombaan antara lain, pertandingan voli putra putri dengan uang pendaftaran Rp200 ribu per tim. Sedangkan lomba baca kitab suci tingkat SD, SMP dan umum, nyanyian Mazmur tingkat SD SMP dan umum, lomba cerdas cermat tingkat SD dan SMP bagi yang belum pernah ikuti seleksi tingkat nasional, dan lomba teknik merangkai bunga ini tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Semua kegiatan kita rencanakan dimulai dari tanggal 4-19 Maret 2024,” jelasnya.
Diterangkan, peringatan HUT Paroki ini sebetulnya berlangsung tiap tahun, namun beberapa tahun belakangan seluruh umat disibukkan dengan pembangunan Gedung Gereja hingga peresmian, sehingga sedikit mengalami penundaan.
“Tapi untuk tahun 2024 dan seterusnya akan dilakukan kegiatan-kegiatannya secara rutin seperti ini,” ungkap Radbaud.
Ketua Dewan Paroki Santo Yoseph Ayawasi, Apolos Taa berharap komposisi kepanitiaan yang baru dilantik supaya tetap semangat menyukseskan iven tersebut hingga pada perayaan puncak yang akan dibalut dalam misa bersama pada 19 Maret mendatang di Ayawasi.
“Oleh karen itu saya menghimbau kepada umat di lingkungan dan stasi-stasi supaya ikut mengambil bagian, dan panitia teruslah semangat untuk HUT di tahun ini sehingga menjadi contoh bagi tahun-tahun yang akan datang,” harapnya.
Kepala Pemerintahan Distrik Aifat Utara, Philipus Fanataf turut menyatakan bentuk dukungannya terhadap berbagai kegiatan yang diselenggarakan menyongsong HUT Ke-68 Paroki Santo Yoseph Ayawasi.
Menurutnya, melalui momen HUT Paroki Ayawasi ini diharapkan dapat menyatukan kembali segala perbedaan pandangan yang barangkali terbawah di tengah masyarakat.
“Umat dan masyarakat di wilayah Aifat Utara harus bersatu dalam segala hal. Iven apa saja yang dilakukan oleh pemerintah, gereja maupun adat, sebagai pemerintah saya berharap kepala kampung memberikan dukungan karena semua ini oleh dari dan untuk kita, mari kita semua menjaga keamanan dan keutuhan,” pungkasnya.
