Jakarta, doberainews – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, dan rombongan pejabat daerah Provinsi Papua Barat, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) di Jakarta pada Senin (29/1).
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka meninjau progres pengembangan Lapangan Asap, Kido, dan Merah (AKM), yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah Provinsi Papua Barat.
Dalam pertemuan tersebut, General Manager GOKPL, Ngakan Nurcahya, secara rinci memaparkan progres pengembangan Lapangan AKM kepada Pj. Gubernur Papua Barat. “Proses ground breaking Proyek Pengembangan Lapangan AKM telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Bulan November 2023, menandai statusnya sebagai salah satu PSN yang vital bagi negara,” terangnya.
Ngakan Nurcahya juga mengungkapkan kebutuhan dukungan dari Pj. Gubernur Papua Barat terkait proses perizinan dan pengadaan tanah, termasuk tanah ulayat, yang dianggap penting dalam kelancaran proyek. “Kami berharap agar Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat dapat selalu memberikan dukungan yang berkelanjutan untuk memastikan lancarnya proses pengembangan proyek ini,” ujarnya.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, memastikan komitmen dukungan kuat terhadap kegiatan operasional GOKPL di Wilayah Kerja Kasuri, khususnya di Teluk Bintuni. “Kami juga memohonkan dukungan dari GOKPL terkait isu Participating Interest (PI) untuk BUMD yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat, Program Pengembangan Masyarakat, dukungan perusahaan lokal, dan penyerapan tenaga kerja lokal dari Papua Barat,” ungkapnya.
Sementara Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, menyampaikan komitmen SKK Migas bersama KKKS GOKPL untuk mendukung penuh program-program yang menjadi fokus utama Pj. Gubernur Papua Barat, sejalan dengan ketentuan yang berlaku. “Kami berharap kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi Papua Barat, SKK Migas, dan GOKPL akan membawa dampak positif bagi pembangunan di Papua Barat, terutama dalam sektor energi dan ekonomi,” ujarnya.
“Kami percaya kerjasama ini akan memberikan manfaat positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Papua Barat serta kontribusi signifikan untuk pertumbuhan ekonomi nasional,” lanjut Hudi. (rls)