Jelang Pemilu, Pemprov Papua Barat Diminta Netral, Tidak Berpihak Pada Caleg Tertentu

Jelang Pemilu, Pemprov Papua Barat Diminta Netral, Tidak Berpihak Pada Caleg Tertentu

Jackson Kapisa, Ketua Pilar Pemuda Rakyat/ Foto Dokumentasi Kegiatan Wicom Manokwari (ist)

Manokwari, doberainews – Jelang Pemilu baik pilpres maupun Pemilihan Legislatif DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota serta DPD yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Pemerintah Provinsi Papua Barat diminta netral dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan di Provinsi Papua Barat.

Jackson Kapisa, Ketua Pilar Pemuda Rakyat menyoroti kegiatan Manokwari Fun yang digelar oleh Wicom menghadirkan Pemerintah Provinsi Papua Barat dan beberapa Calon Legislatif baik DPR RI maupun DPRD Provinsi dan Kabupaten di Papua Barat.

Menurut Jeckson, menjelang momentum Pemilu saat ini Penjabat Gubernur Papua Barat ataupun Penjabat Sekretaris Daerah untuk menjaga sikap netralitas sehingga tidak terkesan mendukung caleg dan partai tertentu dalam ajang Pilpres maupun Pileg di Papua Barat.

“Jelang Pemilu ini, banyak hal bisa dikaitkan – kaitkan. Karena itu, kami minta Pj Gubernur Papua Barat ataupun Pj Sekda yang adalah ASN untuk menjaga sikap netralitas. Tidak hadir dan atau terlibat dalam kegiatan – kegiatan yang terkesan mendukung atau mengkampanyekan caleg atau partai tertentu,”Sorot Jeckson dalam rilis kepada media ini, Sabtu ( 27/1/2024).

Jeckson meminta semua lembaga negara untuk menjaga netralitas baik Pemerintah, TNI/Polri maupun lembaga – lembaga publik lainnya sehingga menghindari konflik kepentingan dan perpecahan di masyarakat.

“Kami harap agar semua lembaga – lembaga publik, baik Pejabat Pemerintah, TNI/Polri dan pejabat publik lainnya untuk menjaga sikap netralitas, jangan hadiri kegiatan – kegiatan yang berbau politik, karena jangan sampai menimbulkan kontradiktif di masyarakat,”tegas Jeckson.

Dipaparkan, dalam foto yang dipublikasi tidak terlihat lambang atau logo partai atau nama caleg tertentu namun dalam berita yang dipublikasi tertulis dengan jelas nama caleg dari partai tertentu yang terlibat dalam kegiatan itu sehingga perlu diluruskan. “Ini masalah, walaupun di spanduk atau baliho tidak tertera nama calon tapi di berita ditulis dengan jelas nama calon dari partai tertentu. Karena itu, kami minta Bawaslu untuk perlu bersikap,”tukasnya.

Sebelumnya, kegiatan Lomba Lari 10 Kilometer yang digelar oleh Wicom Manokwari pada pukul 06.00 Wit (27/1) dihadiri oleh Caleg DPR RI dan Caleg DPRD Kabupaten dari Partai tertentu, yang dipusatkan di Komplek Fasharkan Manokwari.

Kegiatan Lomba Lari 10 Kilometer yang diikuti oleh 500 peserta ini dibuka secara resmi oleh PJ Sekda Papua Barat, Jacob Fonataba dan dihadiri oleh pejabat Fasarkan Manokwari serta beberapa stakeholder lainnya,”(red/dn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *