Maybrat, doberainews – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Maybrat, Marthen Howay merencanakan penanaman padi ladang tahap kedua di pinggiran sungai Kamundan, Kampung Fankahrio, Distrik Aifat Timur Tengah dilakukan dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Howay saat lakukan menitoring kegiatan penanaman bersama kelompok tani yang berlangsung di Kampung Fankahrio, Distrik Aifat Tengah, Maybrat, Senin (18/12/2023).
Marthen mengungkap, lahan untuk penanaman telah tersedia. Rencananya dilaksanakan pada rabu minggu berjalan, dengan melibatkan unsur pemuda gereja, warga poktan dan staf dinas pertanian dan perkebunan secara gotong royong.
“Lahan untuk tanam sudah siap, bibit juga sudah ada. Kita akan tanam di hari rabu. Nanti diupayakan tenaga dari kalangan di beberapa Gereja untuk pelaksanaan giat penanaman,” ujarnya.
Dalam kesempatan kunjungan ini, Kadis Marthen meninjau langsung dari dekat pengerjaan lahan yang sedang dibajak oleh seorang petani menggunakan hand traktor roda dua mengitari lahan tersebut untuk persiapan penanaman.
“Lahan ini saya rasa luar biasa dan cukup layak untuk segera dilakukan penanaman tahap berikut,” terang Kadis Marthen.
Selain itu, Marthen mengakui kondisi Kamtibmas di wilayah setempat menjelang pelaksanaan penanaman. Menurutnya, warga poktan mengakui kondisinya masih aman terkendali.
Ketua Kelompok Tani (Poktan) Fankahrio, Maximus Faan menyampaikan, pihaknya bersyukur bisa mengusahakan pertanian di tempat mereka dengan aman setelah kembali dari pengungsian hingga saat ini.
“Kami sangat senang sekali, bahwa sejak kami pulang dari pengungsian, sampai sekarang kami merasa aman, dan melalui program ini buktinya kami sudah menanam padi sekarang sudah tiga bulan dan hasil atau perkembangannya bisa dilihat seperti demikian. Kami tetap akan melanjutkan tanaman padi ini mendukung kelangsungan hidup kami di tempat ini” ujarnya.
Pewarta : Charles Fatie