Manokwari – Dewan Pengurus Pusat (DPP) kesatria Parlemen Jalanan Provinsi Papua Barat membentuk Asosiasi Nelayan Provinsi Papua Barat.
Bertempat di Sekretariat Parlemen Jalanan Papua Barat di Swaven perkebunan Manokwari. Sabtu, (2/12/2023) siang.
300 peserta yang hadir mengusulkan dua calon terbaik. Calon nomor urut 1 Abraham Wanma dan nomor urut 2 Raymond Rumanasen. Hasil pemungutan suara terbanyak nomor urut satu Abraham Wanma memperoleh 220 suara dan Raymond Rumanasen memperoleh 78 suara dan 2 suara batal.
Pimpinan sidang, Ketua Ronald Mambieuw, anggota I, Jems Aisoki dan anggota II, Jalil Lambara mengesahkan mengeluarkan surat keputusan Abraham Wanma sebagai ketua dan Raymond Rumanasen sebagai wakil ketua masa bakti 2023-2028.
Asosiasi Nelayan Provinsi Papua Barat (ANPB) menjadi rumah besar bagi Nelayan di 7 kabupaten se Papua Barat. ANPB dibentuk bertujuan untuk memperjuangkan nasib para nelayan di Provinsi Papua Barat dalam upaya membangun dan mensejahterakan masyarakat melalui sektor perikanan.
Wakil ketua Raymond Rumanasen mengatakan mendukung penuh ketua terpilih dalam melakukan kerja-kerja organisasi Asosiasi Nelayan Provinsi Papua Barat.
“Saya mendukung penuh ketua terpilih mengawal aspirasi hak-hak para nelayan,” kata wakil ketua
Dalam sambutannya Abraham Wanma menyampaikan siap memimpin tongkat organisasi yang dipercayakan para nelayan di provinsi Papua Barat.
“Saya tidak bicara banyak tapi saya siap untuk memimpin tanggungjawab yang teman-teman percayakan kepada saya. Tetapi Torang kerja mangawal hak-hak para nelayan di Papua Barat bisa terakomodir,”ucap ketua terpilih Abraham Wanma.
Penjabat Gubernur Papua Barat Drs. Drs. H. Ali Baham Temongmere, M.T.P melalui Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Dr. Ir. Jacop Fonataba, M.Si mengukuhkan Pengurus ANPB masa bakti 2023-2028, ketua Abraham Wanma, Wakil ketua Raymond Rumanasen, Sekertaris Jamaal, Bendahara Kahaar Muzakir, Wakil bendahara Laatju dan struktur kepengutusan bidang dan bidang – bidang.
Pewarta : Charles Maniani
