Manokwari, doberainews – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Papua Barat tersisa 3.180 orang. Sisa 2000 ASN kebanyakan tenaga guru SMA yang di pindahkan ke kabupaten masing masing sejalan adanya pemekaran
Provinsi Papua Barat Daya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan pembangunan Daerah Setda Papua Barat Melkias Werinussa menyebutkan, ASN Papua Barat tersisa 3.180 orang sebelumnya ada 5000 orang.
“Berdasarkan informasi himpun
dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Barat. Kebanyakan pindah itu, tenaga guru,” kata Werinussa, Jumat (13/10/2023).
“Paling banyak itu, tenaga guru SMA di limpahkan ke kabupaten masing masing sesuai wilayahnya. Sedangkan 128 orang ASN itu di pindahkan ke Provinsi Papua Barat Daya,”ungkapnya.
Ia menuturkan, ASN 128 orang yang bekerja di Papua Barat beralih ke Papua Barat Daya sejak 1 September 2023 kemarin.
” Jadi gaji dan hak mereka tidak di bayarkan pemerintah Papua Barat. Termasuk juga TPP itu semua dialihkan ke Pemerintah Papua Barat Daya,” Tuturnya. (Dhy)
