Maybrat, doberainews – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Maybrat Bernhard E Rondonuwu membuka secara resmi pekerjaan peningkatan ruas jalan Kampung Tahsimara ke Fuog, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Senin (2/10/2023).
Pj Bupati Maybrat didampingi Pj Sekda, Kapolres dan pimpinan OPD yang bersangkutan saat meresmikan pembukaan pekerjaan peningkatan ruas jalan tersebut. Kehadiran mereka dijemput antusias warga setempat yang dipimpin oleh Kepala Distrik Aifat Selatan.
Bernhard mengatakan, pembukaan ruas jalan sudah merupakan bagian dari pada keseriusan pemerintah buat masyarakat dalam mendukung percepatan pelayanan pemerintahan. Termasuk ke wilayah Aifat Selatan, khususnya jalan Tahsimara Fuog.
Ia melanjutkan, peningkatan ruas jalan ini dikerjakan dengan anggaran sebesar Rp3 miliar yang bersumber dari APBD Maybrat tahun 2023
“Jadi itu tujuan kita untuk mempercepat penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kemasyarakatan,” katanya.
Selain itu lanjut Bupati, pembukaan jalan tersebut tidak terlepas daripada komitmen pemerintah bersama TNI-POLRI dalam hal jaminan keamanan.
“Pemerintah Maybrat dengan dukungan TNI dan Polri kita sudah memulai buktikan pembukaan jalan ke Ayata Aifat Timur Tengah. Sama dengan jalan ke Tahsimara Fuog. Semua jalur, kita pemerintah bekerjasama dengan masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan ini supaya aman semua,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Maybrat, Theopilus Yaam, menjelaskan, terdapat sejumlah ruas jalan di Kabupaten Maybrat telah dilaksanakan peningkatan termasuk Tahsimara ke Fuog.
Dia menerangkan, peningkatan ruas jalan dari Tahsimara ke Fuog dikebut berjarak 2,8 Km dari total 7,6 Km.
Meski demikian lanjut Theopilus, perkiraan ini hanya dari aspek teknis, sementara dari aspek fungsionalnya diupayakan di kliring sampai ke Fuog berdasarkan kesepakatan bersama kontraktor terkait.
“Artinya dimana ada longgar ya dicutting, ada yang turunan curam ditimbun dan lain lain sehingga bisa fungsional,” jelasnya.
Theo juga berharap dukungan masyarakat terutama dari pemilik ulayat setempat atas pekerjaan tersebut.
“Intinya untuk tahun ini kita bisa buka untuk fungsional supaya bisa digunakan dulu,” katanya.
Menurutnya, ruas jalan Tahsimara ke Fuog selain untuk kebutuhan jangka panjang, juga membantu mobilitas pemulangan warga eksodus pasca tragedi di Maybrat beberapa tahun lalu.
“Beberapa tahun terakhir ini mereka ingin pulang ke kampung halamannya tetapi ini kendala di jalan. Karena itu kita meminta bantu kontraktor untuk membantu kita, ” tukasnya. (cf)