Sejumlah Tourist Mancanegara Kunjungi Pulau Roon, Pemprov Diminta Garap Potensi Wisata Di Pulau Roon

Sejumlah Tourist Mancanegara Kunjungi Pulau Roon, Pemprov Diminta Garap Potensi Wisata Di Pulau Roon

Kapal Pesiar Silver Explore Saat Kunjungi Pulau Roon Wondama, Papua Barat

Wondama, doberainews- Kapal pesiar Silver Explorer, yang berbendera Bahamas, mengunjungi pulau Roon pada tanggal 19 September 2023, membawa bersamanya 94 orang wisatawan mancanegara dari 11 negara yang siap menjelajahi pesona eksotis Pulau Roon Wondama.

Sejumlah Tourist saat mengunjungi situs wisata religi di Pulau Roon

Tujuan kedatangan mereka bukan hanya sekadar liburan, tetapi juga untuk merasakan kekayaan budaya dan keindahan alam yang memikat hati.

Lokasi kunjungan kapal pesiar ini difokuskan di depan situs bersejarah yang sangat penting bagi pulau Roon, yaitu Gereja Tua Isna Jedi di Yende.

Masyarakat setempat, bersama kepala kampung dan kepala distrik, menyambut kedatangan kapal pesiar ini dengan suka cita yang besar. Mereka menghadirkan tarian laut yang memukau dengan Tarian Bemamun Soren, yang mengiringi tamu dari kapal ke daratan dengan perahu perang yang mengesankan, menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan.

Kegiatan wisata dimulai pada pukul 13.00 Wit waktu setempat, menampilkan berbagai tarian daerah seperti Tari Wefyer, Tari Suangini, Tari Seruki Sembori, Tarian Bemamun Soren, serta atraksi seni Suling Tambur dan proses Togok Sagu.

Para wisatawan juga berkesempatan untuk melihat secara langsung Alkitab tua dalam bahasa Melayu yang telah ada sejak tahun 1898, memberikan sentuhan sejarah yang mendalam.

Namun, daya tarik pulau Roon tidak berhenti di situ. Para pengrajin lokal juga memamerkan keahlian mereka dalam membuat ukiran dan souvenir dari bahan-bahan lokal di galeri seni, memberikan kesempatan kepada para wisatawan untuk membawa pulang kenang-kenangan unik dari pulau ini.

Kepala kampung Mena, Simon Wonemseba sangat antusias tentang kedatangan kapal pesiar ini. “Kedatangan kapal pesiar ke pulau Roon saya terima bersama masyarakat di sini supaya wisatawan yang datang ke tempat kami bisa menceritakan tempat kami di pulau ini supaya terkenal dan orang bisa berkunjung lagi kesini.”ujarnya.

Selain itu, kunjungan Kapal Pesiar Silver Expedition ini juga mendapatkan dukungan dari Ketua HPI Papua Barat, Matias Rumbruren S.S. Ini menunjukkan peran aktif HPI dalam mendatangkan wisatawan ke Provinsi Papua Barat.

Matias menjelaskan Kapal Pesiar Silver Expedition boleh hadir di Pulau Roon atas lobi dan promosi yang dilakukan oleh DPD HPI Papua Barat

“Dampak ekonomi dari kunjungan kapal pesiar ini juga sangat positif,” terangnya.

Echletus Sawaki, S.IP, Wakil Ketua DPC HPI Teluk Wondama, Kepala Seksi Promosi Pariwisata di Dinas Kebudayaan & Pariwisata Teluk Wondama, mengungkap, kunjungan ini memberikan kontribusi yang signifikan kepada masyarakat setempat.
“Ada kontribusi dari pengelola kapal pesiar kepada masyarakat, transaksi jual beli souvenir oleh wisatawan, dan donasi ke Gereja Isnayedi. Total uang yang berhasil dihimpun mencapai Rp. 35.270.000, ditambah dengan dollar Amerika sejumlah 510 US dollar, dan 58 Dollar Australia. Dampak ekonomi ini secara langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Yende dan Mena, membuktikan potensi ekonomi pariwisata yang dapat dimanfaatkan secara maksimal,”ungkapnya.

Dikatakan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten diharapkan dapat memberikan kontribusi anggaran yang lebih besar untuk promosi, peningkatan kapasitas SDM kepariwisataan di daerah, serta mendukung organisasi profesi seperti HPI dalam upayanya mempromosikan dan mendampingi pelaku pariwisata.

Matias menutup dengan menegaskan bahwa HPI sebagai mitra pemerintah di sektor pariwisata telah berjuang sejak tahun 2010 tanpa mendapat bantuan pendanaan, dan hal ini perlu menjadi perhatian bersama untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Papua Barat, “pungkasnya. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *