Manokwari, doberainews – Pertumbuhan Ekonomi dengan hadirnya warung kaki lima di emperan jalan merupakan hal positif bagi masyarakat namun kebersihan dan sanitasi harus menjadi catatan khusus dalam menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Ketua Sahabat Polisi Indonesia Provinsi Papua Barat, Jalil Lambara mendesak Pemerintah Kabupaten Manokwari untuk menertibkan para pengusaha warung makan pedagang kaki lima di Kota Manokwari untuk memperhatikan kebersihan dan kesehatan masyarakat dan lingkungan.
“Kami mendesak Pemerintah Daerah dan penegak hukum untuk tertibkan maraknya pedagang kaki lima yang melakukan usaha perdagangan makanan di Kota Manokwari mengingat ada temuan salah satu Warung yg menyajikan makanan tidak higenis,” Kata Jalil Lambara dalam rilis kepada Media ini, Selasa (19/9/2023).
Jalil menyoroti Instansi teknis untuk tidak berpangku tangan dan malas tahu melainkan aktif lakukan pengawasan pedagang makanan kaki lima di Kabupaten Manokwari
“Kami mendesak Pemkab Manokwari melalui Dinas Perindakob dan BPOM untuk lakukan pengawasan kepada perdagangan Makanan Kaki Lima di Manokwari. Sampai sekarang kami belum lihat instansi teknis Dinas Perindakob dan BPOM lalukan pengawasan efektif terhadap Warung kaki lima di Manokwari,”ujar Jalil.
Menurutnya, langkah tersebut penting dilakukan mengingat maraknya pedagang yg tidak dilakukan pengawasan oleh instansi terkait.
Disisi lain, langkah tersebut juga untuk memberikan kontribusi ke daerah melalui Pendapatan asli daerah.
Ini perlu disuarakan jangan sampai terulang terus terkait hal penyajian makanan yang higenis dan sehat di konsumsi oleh masyarakat Manokwari,”tandas Jalil.
Belum lama ini berbedar kabar di sosial media terkait salah Warung makanan di Kota Manokwari yang tidak higienis.
Dalam foto viral itu memperlihatkan salah satu pedagang kaki lima menyajikan makanan mie ayam bakso mengandung daging tikus. (red/dn)
