Maybrat, doberainews – Dinas Sosial Kabupaten Maybrat mulai menyalurkan bantuan sosial pangan Non-tunai (BPNT) Sembako dan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Triwulan Ke-III periode Juli-September tahun 2023 kepada 2.562 keluarga penerima manfaat (KPM) di Gedung Samusiret, pada Rabu, 13 September 2023.
Pembayaran dilakukan oleh Kantor Pos sorong bersama Dinas Sosial Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maybrat, Magdalena Tenau, menjelaskan terdapat 2.562 KPM dari kedua kategori bantuan tersebut yang tersebar di 259 Kampung atau 24 Distrik Se-Kabupaten Maybrat.
Untuk bantuan PKH lanjut Kadis Sosial, pembayarannya bervariasi mulai dari Rp.700 hingga 5 juta berdasarkan beberapa indikator, seperti lansia, ibu hamil, orang miskin, lansia hingga anak-anak sekolah yang orang tuanya berpendapatan rendah atau miskin.
“Itu yang termasuk dalam kelompok PKH atau Program Keluarga Harapan yang hari ini mulai dibayarkan,” terang Magdalena.
Kadis menjelaskan, sementara program bantuan pangan Non-Tunai atau BPNT sembako merupakan program reguler atau rutin yang diturunkan dari kementerian sosial atau Kemensos untuk masyarakat berpendapatan rendah, yang dibayarkan perbulan Rp200, karena tiga bulan maka Rp600 dibayarkan buat KPM di Kabupaten Maybrat.
“Nah karena triwulan jadi ini dibayarkan Rp600 ribu,” jelasnya.
Kadis Magdalena berharap bantuan yang dikucurkan pemerintah dipergunakan baik untuk kebutuhan yang positif dalam rumah tangga ataupun untuk usaha kecil-kecilan yang lebih menguntungkan agar peredaran keuangan selalu ada dalam keluarga.
“Kedua bantuan sosial ini atau bantuan apa saja yang diberikan oleh pemerintah diharapkan jangan dilihat dari sisi besar atau kecilnya, tapi harus bersyukur dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” harap Kadis Magdalena Tenau.
Kadis melanjutkan, pembayaran dilakukan nantinya berlangsung di dalam tiga tahap, kali ini merupakan tahap pertama, dimana dikhususkan untuk KPM wilayah Ayamaru Raya dan Aitinyo Raya.
“Selanjutnya pembayaran akan dilakukan untuk besok hari untuk wilayah Aifat Timur Raya, dipusatkan di Kampung Fankahrio Distrik Aifat Timur Tengah dan setelahnya maraton ke Wilayah Mare Raya,” ujarnya.
Kadis mengatakan, pembayaran tahap terkahir akan kembali dipusatkan untuk KPM wilayah Aifat, Aifat Utara dan Aifat Selatan di tempat yang sama, yakni di Gedung Samusiret.
Kadis menerangkan, alasan penyaluran ini dilakukan secara keliling dan terpusat di wilayah masing-masing karena keadaan umum antara satu tempat ke tempat lain yang berjauhan dan tidak memungkinkan dapat terselesaikan dalam sehari penuh. (Cf)
