Sejumlah Ormas Apresiasi DPR PB Dorong Pemilu Adat DPR Otsus dan DPRK Di Papua Barat

Sejumlah Ormas Apresiasi DPR PB Dorong Pemilu Adat DPR Otsus dan DPRK Di Papua Barat

(Baju Putih) Ketua Parlemen Jalanan Papua Barat, Ronald Mambieuw., (Topi) Ketua SPI Papua Barat, Jalil Lambara, (Baju Hitam) Ketua Pilar Pemuda Rakyat, Jackson Kapisa

Manokwari, doberainews – Organisasi Kemasyarakatan Parlemen Jalanan Papua Barat dan Sahabat Polisi Indonesia memberikan apresiasi DPR Papua Barat gagasan pemilu Adat bagi DPR Papua Barat jalur pengangkatan dan DPRK se Kabupaten/Kota di Papua Barat.

Ketua Parlemen Jalanan Papua Barat, Ronald Mambieuw mengatakan Pemilu Adat yang didorong oleh Fraksi Otonomi Khusus DPR Papua Barat ialah sebuah mekanisme yang harus diatur untuk mengangkat calon Anggota DPR Provinsi maupun DPRK di Papua Barat.

“Kita lihat sesuai mekanisme yang diatur dalam PP 106 Tahun 2022 pasal 75 secara gamblang menerangkan tentang mekanisme seleksi pengangkatan DPRP atau DPRK di Provinsi Papua (Papua Barat, PBD, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah).

Uuntuk teknisnya diatur lebih lanjut dengan Permendagri untuk Pengangkatan DPRP Provinsi dan DPRK Kabupaten diatur dengan Peraturan Gubernur Papua Barat.

“Kami dukung langkah yang diambil oleh DPR PB mendorong pemilu adat di Papua Barat. Kami mendesak Pemerintah Pusat (Kemendagri) dan Pemprov Papua Barat untuk segera siapkan regulasi pemilu Adat atau rekruitmen calon anggota DPR jalur pengangkatan baik Provinsi maupun Kabupaten,”ujar Ronald

Ronald juga memberikan apresiasi kepada Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat yang gencar suarakan hak – hak dasar orang asli Papua.

Saya memberikan apresiasi kepada Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, Pak George Dedaida yang telah aktif suarakan hak – hak orang asli Papua, baik hak politik dan hak kultur orang asli Papua terutama angggota MRP Papua Barat.

Senada, Ketua Sahabat Polisi Papua Barat, Jalil Lambara memberikan apresiasi kepada Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat.

Saya memberikan apresiasi kepada Ketua Fraksi Otsus atas pengawasan pemilihan anggota MRP Papua Barat. MRP ini salah satu masalah yang harus dipercepat agar ikut memberikan pengawasan terhadap hak – hak dasar orang asli Papua.

Disisi lain, dengan kehadiran lembaga Majelis Rakyat Papua Barat ikut memperjuangkan masalah sosial, masalah pendidikan, kesehatan dan masalah hak – hak politik dan serta menjaga Kamtibmas di Provinsi Papua Barat,”tandasnya.

Selain itu, Ketua Pilar Pemuda Rakyat Papua Barat, Jakson Kapisa memberikan apresiasi kepada DPR Papua Barat atas terobosan DPR menyuarakan berbagai persoalan di Papua Barat.

Yang tertama, saya apresiasi kepada Ketua Fraksi Otsus yang sudah suarakan masalah pemilu adat. Ini sebuah terobosan baru, dan kita semua harus kawal pemilu adat agar tidak menjadi masalah saat perekrutan calon anggota Fraksi Otsus atau DPRK.

Kedua, saya apresiasi kepada DPR Papua Barat yang telah menyuarakan berbagai masalah. Saya lihat ada 4 Reperdasi yang sudah disampaikan dan diusulkan. Saya harap jangan hanya empat saja, sebab ada banyak masalah di Papua Barat yang harus disuarakan dan diatur dalam sebuah perdasi atau Perdasus,”ujar Kapisa.

Kapisa berharap DPR Papua Barat bisa mendorong dan mengakomodir pendidikan gratis bagi siswa – siswa di Papua Barat, dan kesehatan gratis bagi warga Papua Barat,”tandasnya. (Red/dn)

"img src=https://doberainews.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241221-WA0055.jpg">

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *