Pegaf, doberainews – Bupati Kabupaten Pegaf Pegunungan Arfak, Yosias Saroy, SH., MH., mengharapkan KPU RI segera menetapkan nama – nama Komisioner KPU Pegunungan Arfak guna mereka melaksanakan tahapan pemilu di Pegaf.
Bupati Yosias meminta KPU RI untuk memprioritaskan Putra Putri Asli Daerah Pegunungan Arfak untuk duduk sebagai penyelenggara Pemilu di Kabupaten tersebut. Alasan dibalik permintaan Bupati, untuk jaminan keamanan Komisioner dalam pelaksanaan tahapan Pemilu di Kabupaten Pegunungan Arfak.
“KPU Pegaf ini harus utamakan orang asli Papua secara khusus anak Arfak, karena mereka yang tahu sikon daerah dan permasalahan yang terjadi di daerah,” Kata Bupati saat diwawancarai, Senin pekan kemarin.
Berdasarkan informasi yang diketahui, ujar Bupati nilai dari para calon yang mengikuti seleksi KPU Pegaf dibawa standar sehingga masih dilakukan tahapan.
“Harapan saya, kita di Papua ini ada keberpihakan berdasarkan UU Otsus, karena itu perlu ada keberpihakan dan prioritas selain patokan standar nilai nasional yang sudah ditetapkan Pansel,”ujar Bupati.
Ditambahkan situasi keamanan Kabupaten pegunungan Arfak juga menjadi catatan khusus bagi para Komisioner yang bertugas di Kabupaten Pegaf, karena itu diharapkan ada perhatian dari KPU RI untuk menyesuaikan great nilai berdasarkan pertimbangan Otsus.
UU otsus sudah jelas, harus ada keberpihakan dan prioritas dari Pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada anak – anak Papua di daerah untuk bangkit memimpin daerahnya di semua sektor pembangunan termasuk duduk sebagai Komisioner KPU dan Bawaslu di daerah.
Kami harapkan, Pemerintah melalui KPU RI untuk memberikan kesempatan kepada putra – putri daerah di Pegunungan Arfak untuk diprioritaskan menjadi KPU sebab mereka yang tahu kondisi dan karakteristik masyarakat di Pegunungan Arfak,”harapnya. (red/dn)