Bupati Yosias Pastikan Pekan Depan KCP Bank Papua Pegaf Beroperasi Norman Kembali

Bupati Yosias Pastikan Pekan Depan KCP Bank Papua Pegaf Beroperasi Norman Kembali

Pegaf, doberainews – Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy,SH.,MH., Sekda Indou, bersama Kapolres Pegaf, Kompol Isaack Koko Hosio,S.I.K., Kapolsek Anggi, Koramil Anggi, dan kepala Suku Anggi, April Indou yang juga adalah anggota DPRD Pegaf bersama sejumlah pimpinan OPD saat menemui massa di depan Kantor KCP Bank Papua Anggi, Senin (21/8/2023).

Dalam pertemuan itu, Bupati mengharapkan dukungan masyarakat agar KCP Bank Papua Anggi bisa beroperasi normal kembali tanpa dipalang oleh masyarakat. Komunikasi dan negosiasi yang berjalan cukup alot tersebut akhirnya disetujui oleh masyarakat untuk palang dibuka pekan depan usai pertemuan adat yang akan digelar di Kabupaten Manokwari pada Jumat 25 Agustus 2023 mendatang.

Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy menerangkan pihaknya dapat mengambil langkah untuk membuka Kantor KCP Bank Papua namun ia kuatir dengan keselamatan para pegawai bank.

‘Kami dapat mengambil langkah untuk buka palang, tapi kami kuatir dengan keselamatan para pegawai bank. Karena itu, kami ajak masyarakat untuk selesaikan masalah melalui musyarawa bersama sehingga adanya solusi antar pihak yang saling berkonflik agar pembukaan palang kantor KCP dapat berjalan normal mendukung pembangunan di daerah”kata Bupati saat diwawancarai.

Dijelaskan KCP Bank Papua tersebut merupakan satu – satunya bank yang bisa melayani masyarakat di Pegaf. Karena itu Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat di 166 kampung untuk tidak membawa masalah keluarga kedalam urusan pemerintahan karena sangat mengganggu pelayanan pemerintahan bagi masyarakat. Terutama progres pembangunan dan pertumbuhan perekonomian di Pegaf tidak bisa berjalan dengan baik.

Saya minta kalau ada maasalah – masalah seperti ini harus diselesaikan ditingkat kampung atau keluarga saja, jangan bawa ke masalah umum yang berdampak kepada fasilitas publik nanti pelayanan pemerintahan terganggu. Saya berharap masalah – masalah seperti ini jangan terulang lagi supaya kita bangun Pegaf ini maju sama seperti daerah lain di Indonesia. Tapi kalau karakter dan budaya seperti ini dipertahankan, akan sangat mengganggu pelayanan pemerintahan di daerah. Saya berharap masyarakat mendukung agar layanan pemerintahan dan pembangunan di Pegaf bisa berjalan dengan baik,”harapnya.

Hingga saat ini KCP Kantor Bank Papua di Irai Anggi Pegaf telah dipalang hampir sebulan oleh masyarakat yang saling berkonflik. Masalah berawal dari konflik antar kelompok masyarakat, saling tuding menuding dan bertikai yang berujung pada denda adat dari masing – masing kelompok. Hal hasil, kelompok yang satu memalang kantor KCP bank Papua karena dicurigai jika Bank Papua beroperasi maka kelompok yang satu dapat mengambil dana desa sehingga akan memicu konflik yang lebih parah lagi karena itu masyarakat memboikot bank untuk sementara waktu hinggga masalah antar mereka diselesaikan. (Red/dn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *