Pegaf, doberainews – Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy mengingatkan ASN di Lingkungan Pemda Kabupaten Pegunungan Arfak untuk rajin menunaikan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Bupati Pegunungan Arfak memegang Teks 10 Budaya Malu untuk dibacakan kepada seluruh ASN dalam apel gabungan yang digelar di Lapangan Apel Kantor Bupati Irai Anggi Pegunungan Arfak, Senin (21/8/2023).
Langkah itu dilakukan Bupati untuk mengingatkan ASN di Lingkungan Kabupaten Pegunungan Arfak agar menunaikan tugas sebagai abdi negara yang mau berbakti bagi melayani masyarakat.
“Kalau mau kerja di kantor dari senin sampai jumat tidak bisa. Tapi kalau mau tuntut gaji, tuntut dapat jabatan nomor satu, tuntut jadi pegawai nomor satu, tapi mau masuk kantor susah sekali. Masuk Kantor itu harus, jangan kita bicara sampai selesai disini, sebentar selesai apel, semua langsung pulang ke Manokwari dan Mansel,”tutur Bupati saat memberikan arahan dalam Apel.
Diungkapkan, bupati adalah pejabat pembina kepegawaian di daerah karena itu baik pejabat maupun staf ASN harus taat terhadap kebijakan dan arahan Bupati.
“Saya berharap kita semua harus ada di tempat tugas. Saya lihat di daerah lain, ASN hargai bupati, tapi saya bicara juga tidak ada yang mau dengar. Banyak juga yang siap untuk kita ganti kalian punya posisi tapi pasti kalian marah dan buat hal – hal yang tidak diinginkan. Tapi kalau disuruh kerja dari hari senin sampai jumat susah sekali. Ketika kita mau terapkan aturan ASN untuk masuk dari hari senin sampai jumat, banyak yang akan kena sanksi disiplin,”tegasnya.
Bupati juga mengingatkan ASN wanita untuk menggunakan Rok saat masuk kantor. Mulai Senin besok, semua ASN wanita harus gunakan Rok. Jangan ada yang gunakan celana sama seperti laki – laki. Semua ASN wanita wajib gunakan rok.
Diwajibkan kepada ASN di Pegaf untuk menjaga integritas dan kerapian guna menjadi teladan bagi masyarakat di Kabupaten Pegunungan Arfak.
“Besok – besok, semua ASN harus gunakan topi, baju sisip dalam, pakai ikat pinggang. Kita harus menjaga kerapian karena kita menjadi teladan bagi masyarakat di Pegunungan Arfak,”harapnya. (Red/dn)
