Pegaf, doberainews – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) gengot Perekaman KTP Elektronik di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.
Kepala Dinas Dukcapil Pegaf, Ruben Mandacan,SH menjelaskan pihaknya didukung Dukcapil Pemprov Papua Barat telah melakukan perekaman KTP di 7 distrik dari total 10 distrik di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.
“Terima kasih kepada Dirjen kependudukan dan Bapak Pj Gubernur Provinsi Papua Barat yang telah membantu kami dengan Vsat dan alat perekaman KTP untuk melakukan perekaman KTP di Kabupaten Pegunungan Arfak. Dari 10 distrik (kecamatan) di Pegaf, 7 lainnya sudah dilakukan. Saat ini sisa 3 distrik lagi yaitu Distrik Anggi, Anggi Gida dan Minyambou,”kata Kadis Dukcapil Pegaf, Ruben Mandacan, saat diwawancarai, kamis Pekan Kemarin.
Ruben mengungkap sesuai data, jumlah penduduk Pegaf sebanyak 29 ribu. Kami harap melalui pendataan ini, data jumlah penduduk bisa valid,”harapnya.
Ruben mengakui mereka terkendala biaya operasional dan alat saat melakukan perekaman di 10 Distrik dan 166 Kampung. Kami harapkan dukungan dari Pemerintah sehingga pelaksanaan perekaman KTP di 10 distrik bisa maksimal,”harapnya.
Menurutnya pendataan Penduduk di Kabupaten Pegunungan Arfak sangat penting guna mengetahui jumlah penduduk. Disisi lain, dengan mengantongi KTP masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pemerintah, karena semua pelayanan sosial pemerintah, pendidikan, Kesehatan bahkan mencari kerja membutuhkan KTP.
Karena itu diharapkan dukungan dari seluruh masyarakat di Kabupaten Pegunungan Arfak, baik TNI, Polri, PNS dan seluruh masyarakat sehingga Proses perekaman KTP bisa maksimal,”tandasnya.
Selanjutnya, Sekretaris Dukcapil, Yunut C. H Kambu, S.Hut., mengungkap dukcapil pegaf sangat terkendala dengan luasan wilayah, kondisi geografis dan dukungan masyarakat.
Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Pj Gubernur atas dukungan Pemerintah Provinsi. Mulai dari Vsat, dan Tenaga Ahli yang didatangkan oleh Provinsi, dan teman – teman dari Provinsi.
Upaya sudah dilakukan hanya kendalanya di luasan wilayah, peralatan, jaringan dan dukungan masyarakat. Kami telah berupaya dengan sebaik baiknya, hanya belum maksimal. kami harapkan dukungan pemerintah agar semua bisa terdata.
Diungkapkan presentase perekaman E- KTP yang masih belum maksimal dari total sekitar jumlah penduduk Pegaf sebanyak 39 ribuan.
“Yang sudah wajib KTP sebanyak 21 ribu. Dan saat ini yang sudah rekam sebanyak 11 ribu, karena itu kami harap dukungan semua pihak agar proses perekaman maksimal,”harapnya. (red/dn).
