Pegaf, doberainews – Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak, Yosias Saroy mengingatkan OPD genjot penyerapan anggaran di Kabupatan Pegunungan Arfak. Pasalnya, telah memasuki semester 2 Tahun Anggaran 2023.
“Untuk penyerapan anggaran di Tahun 2023, saya berharap segera digenjot dan diselesaikan karena sudah memasuki semester 2, Bulan Agustus. Beberapa bulan lagi sudah tutup tahun anggaran sehingga segera direalisasi, diawasi sampai dievaluasi dan dibuat laporan pertanggungjawaban,”kata Yosias.
Dijelaskan pelaksanaan kegiatan fisik dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan tahapan belanja anggaran.
“harapan saya segera direalisasi. Sebab besok kita sudah harus buat APBD Perubahan,”ujarnya.
Bupati mengungkap serapan anggaran di Kabupaten Pegunungan Arfak masih dibawa 50-an Persen.
“Kita di Pegaf ini, serapan anggarannya sudah hampir mencapai 50 persen, kita di Pegaf ini nafsu pakai uang tinggi jadi, kalau sudah ada uang itu langsung di gunakan. Tapi saya selalu ingatkan untuk jangan asal gunakan tapi ingat proses awasi, evaluasi dan pelaporan serta bertanggungjawab agar jangan ada indikasi penyalagunaan yang tidak diinginkan. Sebab kita mau optimalkan anggaran untuk bangun daerah, bangun masyarakat bukan digunakan untuk berfoya – foya dengan kepentingan pribadi,”tandasnya.
Kepala Dinas PUPR Pegunungan Arfak, Ananias Dowansiba,SP.,MM mengaku hingga semester 2 Tahun Anggaran 2023 belum direalisasi belanja fisik di daerah.
“Untuk kegiatan fisik, sampai saat ini belum ada progres di PU, karena mengingat ada perubahan aplikasi dari sistem lama SIPD ke sistem Baru SIPD RI. Kemarin kita punya staf teknis lakukan penginputan di sistem lama sehingga menjadi kendala sedikit. Kita target dalam minggu ini, kita sudah input, dan sudah bisa direaliasi,”kata Kadis. (red/dn)
