Manokwari, doberainews – DPD PDI Perjuangan Papua Barat target merebut 2 Kursi di DPR RI dan unsur Pimpinan pada DPRD Papua Barat. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Partai PDIP Papua Barat, Talimbekas Paulus kepada Media ini, Kamis (10/8/2023).
Paulus menerangkan DPP PDIP telah mengakomodir Caleg PDIP yang direkomendasikan oleh DPD PDIP Papua Barat. ” Kami sampaikan terima kasih kepada DPP PDIP karena telah mengakomodir Caleg DPR RI kami dari Daerah Selatan Papua Barat dan Tokoh Adat dari daerah Manokwari Raya. Kami Optimis raih 2 kursi di DPR RI,”kata Sekretaris DPD PDI Papua Barat, Talimbekas Paulus kepada Media ini, Kamis (10/8/2023).
Selain DPR RI, diterangkan jika dilihat dari skuat tim caleg masing – masing dapil, PDIP ditargetkan akan meraup suara terbanyak dalam pileg 2024.
“Kita punya skuat di dapil 1 sebanyak 12 orang sehingga kami target 4 kursi. Kami target dapail 2 dan dapil 3 sebanyak 4 kursi. Sedangkan dapil 4, kami optimis kantongi 1 Kursi. Dapil 5 sebanyak 2 sehingga, kita terget 11 Kursi DPR Papua Barat,” ungkapnya.
Sekretaris DPD PDIP Papua Barat ini menyebut untuk kuota Kabupaten di Papua Barat, sudah diukur kemenangan PDIP. “Kami optimis, setiap Kabupaten mininal satu fraksi,”sebutnya.
Untuk mencapai target tersebut, Talimbekas mengungkap saat ini semua mesin Partai PDIP telah digerakan baik dari pusat hingga ke daerah dan Kabupaten/Kota termasuk di Provinsi Papua Barat.
“Saat ini semua mesin partai di Papua Barat sudah digerakan, baik simpatisan, relawan, satgas hingga pemberian bantuan dan pendampingan hukun kepada para caleg dan masyarakat di Papua Barat,”ungkapnya.
Senada, Wakil Ketua bidang hukum HAM Max Simatauw. SH. MM, selaku penanggung jawab Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) mengatakan saat ini semua mesin partai PDIP telah digerakan. Termasuk telah membentuk Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) di Papua Barat.
BBHAR ini selain memberikan pendampingan hukum kepada para caleg PDIP juga nantinya pada PILPRES, PPILBUB dan PILGUB termasuk kepada masyarakat.
Badan bantuan hukum dan advokasi rakyat juga siap mendampingi masyarakat secara umum dalam menghadapi masalah hukum sebagai solusi untuk membantu masyarakat di Papua Barat.
Bagi masyarakat yang kebetulan berurusan dengan hukum baik pidana maupun perdata, BBHAR DPD PDIP siap memberikan pendampingan secara gratis,” kata Simatauw.
Dijelaskan, BBHAR baru terbentuk di Papua Barat yang beranggotakan sejumlah advokad. Saat BBHAR dinakodai oleh advokat wanita, Yanti Garspers,SH dan sekretaris Leumes Pice Wondiwoy,SH., yang sudah siap memberikan pelayanan hukuk untui melayani masyarakat untuk mendapatkan kepastian hukum.
Bersama BBHAR, PDI PERJUANGAN mari kita tegakkan hukum dan melundungi hak azasi manuia,”pungkasnya. (red/DN)