Maybrat, doberainews – Pekerjaan peningkatan ruas jalan Emon-Bori Distrik Aifat Kabupaten Maybrat akhirnya mulai dikerjakan. Dibuka langsung oleh Penjabat Pj Bupati Maybrat Bernhard Eduard Rondonuwu yang ditandai dengan pelepasan alat berat eksavator, Senin 24 Juni 2023.
Warga Bori Raya, yakni Kampung Bori, Kampung Bori Timur, Kampung Raha dan Kampung Irata tampak memadati acara pembukaan yang dipusatkan di pertigaan antara Kumurkek Ayawasi dan Bori atau tepatnya di dusun Emon.
Kegiatan pelepasan peningkatan ruas jalan Emon Bori ini sekaligus mengawali agenda pembuka kegiatan Pj Bupati Maybrat pada minggu ini.
Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu mengatakan, dengan dimulainya pekerjaan peningkatan ruas jalan ini dapat menjawab kerinduan dan keinginan warga Bori Raya selama beberapa tahun. Menurut Bernhard hal ini adalah kehendak rakyat yang harus didengar oleh pemerintah daerah.
Karena itu, Bernhard berharap masyarakat serta pemilik ulayat setempat mendukung penuh proses pekerjaan jalan Emon-Bori hingga rampung dikerjakan sesuai target waktu yang ditentukan pihak perusahaan bersama Dinas Pekerjaan Umum sebagai instansi teknis guna mempermudah akses akses warga.
“Mari kita sama-sama masyarakat semua menjaga agar pekerjaan ini dapat berjalan sesuai waktu yang disepakati,” harapnya.
Masyarakat juga diharapkan Pj Bupati agar berperan aktif menjaga kondusivitas dan keamanan selama jalannya pekerjaan jalan tersebut.
“Sekali lagi saya memohon dukungan dari masyarakat supaya jalan ini dirampungkan dan bisa memperpendek waktu tempuh dari yang sebelumnya, semua ini dilakukan demi keinginan dan kehendak rakyat untuk kita sama-sama wujudkan,” terang Pj Bupati.
Dikatakan Bernhard, bahwa pekerjaan peningkatan ruas jalan di Maybrat pada umumnya memang merupakan tugasnya pemerintah daerah, namun hal tersebut perlu dilalui mekanisme dan proses yang panjang. Sehingga diharapkan warga tetap senantiasa bersabar dan menghargai tiap prosedur yang ada. Apalagi Maybrat punya 117 ruas jalan dengan panjang 896 kilo meter secara keseluruhan.
“Pemerintah pasti melaksanakan apa yang sudah dijanjikan, namun semuanya itu ada proses yang harus dilalui,” tegas Bernhard.
Diketahui, ruas jalan Emon-Bori dikerjakan dengan jarak 3 kilometer dengan anggaran sebesar 3.2 miliyar.
Kegiatan Pembukaan peningkatan ruas jalan Emon-Bori dihadiri pula Ketua DPRK Maybrat Thomas Aitrem, Kepala Dinas PU Theopilus Yaam bersama staf PPK, Pihak Kontraktor, Pastor Paroki Santo Yoseph Ayawasi, para intelektual Bori Raya dan warga masyarakat Bori Raya.
