Manokwari, doberainews – Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia [HWDI] Provinsi Papua Barat menggelar Pelatihan Anyam Noken bagi 50 penyandang disabilitas yang ada di Manokwari. Pelatihan dilaksanakan di villa Fideluna Pantai Petrus Kafiar Amban Manokwari, Selasa, 19/7/2023.
Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Papua Barat, Pdt. Shirley Parinussa mengatakan pelatihan menganyam Noken merupakan bentuk dukungan nyata dari PLN UP3 Manokwari melalui program PLN Peduli kepada mama – mama penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Manokwari.
Anyaman noken dipilih karena merupakan salah satu hasil kerajinan khas tanah Papua yang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO.
“Noken merupakan simbol rahim perempuan yang menampung segalanya. Sehingga keterampilan membuat noken perlu dilestarikan,” ujarnya.
Dijelaskan, HWDI merupakan tempat berkumpul dan wadah yang mengayomi perempuan disabilitas. Selama ini HWDI telah banyak terlibat dalam iven pameran sehingga karya perempuan disabilitas dapat dikenal luas. Ia berharap dukungan PLN Peduli dapat memacu semangat kemandirian bagi perempuan penyandang disabilitas melalui ketrampilan khusus menganyam noken.
“Harapan kita mama – mama penyandang disabilitas dapat hidup mandiri melalui ketrampilan yang mereka miliki salah satunya menganyam noken,” beber Ketua PGGP Papua Barat.
Pihak HWDI menambahkan dukungan yang di berikan oleh PLN Peduli seharusnya dapat diikuti oleh BUMN/BUMD yang ada di Papua Barat. Selain tentu dukungan dan kemitraan strategis dengan pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Semoga dukungan yang diberikan oleh PLN Peduli kepada penyandang disabilitas dapat menginspirasi lembaga lain atau dinas teknis untuk juga melakukan hal yang sama bagi kemandirian perempuan penyandang disabilitas,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Mama Yosephina Ataribaba, salah satu peserta pelatihan asal Sanggeng memberikan apresiasi kepada PLN Peduli bersama HWDI. Menurutnya inisiatif yang dilakukan HWDI Papua Barat dan PLN Peduli luar biasa. Pelatihan anyam noken merupakan bukti nyata perhatian dari PLN Peduli kepada perempuan disabilitas di Manokwari.
“Kami sangat senang dan bangga ada program PLN Peduli bagi kami perempuan disabilitas yang tergabung di dalam wadah HWDI. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sesuai bakat dan minat penyandang disabilitas sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga,” tutup wanita yang sehari – hari berjualan pinang di Pasar Sanggeng. (Red/AJ)